Waspada, Teror Busur Malam Hari Kembali Marak di Kendari

  • Bagikan
Ketgam. Salah satu korban busur. Foto: Istimewa.

KABARANOA.ID: KENDARI – Maraknya kasus pembusuran di Kota Kendari beberapa bulan lalu membuat warga resah, utamanya para pengendara roda dua yang melintas larut malam.

Setelah penangkapan beberapa remaja pelaku busur oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu, kasus ini sempat tak terdengar lagi. Kota Kendari kembali aman dan kondusif, sehingga para pengendara kembali nyaman dengan aktivitasnya di malam hari.

Namun rupanya Kota Kendari belum aman dari kasus pembusuran. Para pengguna jalan harus berhati-hati, apalagi aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari baru saja menerima laporan adanya kasus serupa di berbagai titik Kota Kendari.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi kepada awak media mengungkapkan, pertama pihak kepolisian berdasarkan laporan Nomor: LP/515/VIII/2022/Sultra/Rersta Kendari, kemudian diterbitkan Sprinkap Nomor : SP. Kap/251/VIII/2022/Reskrim, tanggal 9 Agustus 2022.

Polisi telah melakukan penangkapan terhadap pelaku atas nama Ade Ningrat (16), alamat Jalan Iman Bonjol, Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Penganiayaan dengan cara melepaskan anak busur yang terjadi Jl. Imam Bonjol depan Lorong Bumi Indah, BTN Mutiara Santika Alolama, Kelurahan Angilowu, Kecamatan Mandonga.

“Adapun korban bernama Suriyanti (22), pekerjaan, ibu rumah tangga, alamat, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan, Angilowu,” ucapnya.

Dijelaskan AKP Fitrayadi, pada tanggal 8 Agustus malam hari, korban bersama rekannya tengah mengendarai roda dua, tiba-tiba ia merasa ada lemparan yang mengenainya. Kemudian saat menoleh ke belakang, dilihatnya seorang laki-laki menarik busur, panah busur kemudian tertancap di betisnya.

Tuntas dengan kasus tersebut, pada hari Rabu (10/8/2022), polisi kembali menerima laporan adanya tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan busur panah, di depan Lorong Salangga, Jalan HEA Mokodompit, Kota Kendari, tepatnya depat Kampus Halu Oleo Kendari.

AKP Fitrayadi kepada awak media menjelaskan, pada hari Rabu sekira pukul 04.00 Wita, terjadi penganiayaan dengan menggunakan sebilah busur yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Korban bernama Musbar (27), pemuda asal Jalan Laode Hadi, Lorong Kaliwanggu, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Kasat Reskrim menjelaskan kronologi kejadian, awalnya korban dengan motor merek Aerox warna abu-abu, bersama temannya seorang perempuan, melintas dari arah BTN Kendari Permai, melewati jalan HEA Mokodompit, depan Kampus UHO.

Ketika korban melintas depan Lorong Salangga, dilihatnya 4 orang tidak dikenal berada di seberang jalan dengan mengendarai 2 motor berboncengan yang berlawanan arah dengannya.

Salah seorang kelompok tersebut mengarahkan busur panahnya dari atas motornya, mengenai pada bagian bawah lutut sebelah kiri. Setelah itu, korban langsung diantar oleh temannya yang dibonceng, ke RSUD Kota Kendari guna dilakukan perawatan.

“Saat ini korban dalam keadaan sadar dan sehat, serta telah menjalani operasi dengan 20 jahitan dalam dan 10 jahitan luar. Polisi telah mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti berupa mata busur. Selanjutnya pelaku dalam pengejaran polisi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari.

Belum ditemukannya, pelaku busur di depan Lorong Salangga, polisi kembali menerima laporan kasus serupa pada hari Jumat (12/8/2022). Kali ini menimpah korban bernama Rajab (17), beralamat di Jalan HEA Mokodompit, Lorong Salangga.

Adapun kronologis kejadiannya, awalnya korban beserta lima orang temannya berada di dalam satu rumah kos yang terletak di Lorong Salangga. Pada saat itu korban bersama I, R, dan A tidur dalam satu kamar di dekat jendela, sedangkan temannya yang lain yaitu An dan S tidur di kamar belakang

Pada waktu itu korban tidur mulai pukul 23.00 Wita. Namun sekira pukul 02.00, korban tiba-tiba berteriak menangis karena ada sesuatu yang menusuk matanya, sehingga teman-temannya langsung terbangun, melihat korban sudah tertusuk dengan mata busur panah mata sebelah kiri. Salah seorang temannya langsung membuka pintu kamar dan melihat di sekeliling kos, tetapi tidak ada orang.

Setelah itu korban dibawah oleh temannya ke RSUD Kendari. Ketika tiba di ruang RSUD, salah seorang teman korban yang bernama S, mendapat informasi, sekira pukul 01.30 ada salah seorang temannya yang bernama Sw dan Ah juga di busur di Lorong Salangga dekat pemancar yang lokasinya jauh dari TKP, namun busur tidak mengenai mereka.

“Saat ini kami dari pihak kepolisian masih melakukan pencarian dan mengejar keberadaan para pelaku. Motifnya kami masih melakukan pendalaman. Perkembangan selanjutnya kami sampaikan,” tutup Kasat Reskrim Polresta Kendari. (Eko)

Total Views: 36 ,
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *