Kampung Konut
Wanggudu, – Truck pengangkut ore Nike milik perusahaan PT. Karya Murni Sejati 27(KMS 27) yang beroperasi di blok Tapusuli, Desa Tapusuli Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) Minggu (08/10/) malam di hentikan warga desa setempat.
Penghentian terpaksa dilakukan terhadap beberapa truk dikarenakan warga menilai kegiatan bongkar muat ore nickel menggunakan jalan poros yang menghubungkan antar desa yang berada di lingkar tambang Kecamatan Molawe yang menurut warga kegiatan tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
“Sejak beroperasinya perusahaan tambang ore nickel sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan poros yang menghubungkan empat desa yang berada di lingkar tambang,” ungkap Abidin.
Dikatakan, seharusnya perusahaan tersebut menggunakan jalan Hauling, bukan jalan yang dibangun pemerintah. Apa lagi kondisi iklim musim kemarau yang membuat jalan di penuhi debu. Tidak hanya itu suara bising dari mobil truck pengangkut cukup mengganggu warga yang sedang beristirahat malam.
“Kami sebagai warga dan pengguna jalan tentunya merasa terganggu karena jalan yang setiap hari kami lalui di penuhi debu,” kata Abidin
Warga mengharap agar Pemda konut segera menegur pihak perusahaan. pasalnya, keadaan jalan tersebut sangat memprihatinkan karena dampak polusi debu banyak warga terkena penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) yang di sebabkan truck pengangkut ore nickel memakai jalan umum. (KS/Ir)