Kabaranoa.id: Konawe, – Berangkat dari kurangnya pemanfaatan limbah seorang Warga Desa Walai, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) merancang inovasi kompor gas berbahan baku besi dan oli bekas sebagai bahan bakarnya.
Pj Desa Walai Dermawan mengatakan, ide pembuatan kompor alternatif berbahan bakar oli bekas ini pertama kali digagas salah seorang warga bernama Sinar, yang kemudian melalui Teknologi Tepat Guna (TTG), SInar diberikan bantuan modal usaha untuk melanjutkan pembuatan kompor usaha itu.
“Dari situ awalnya, karena saya melihat usaha ini bagus dan kompor ini ramah lingkungan” kata Dermawan.
Dermawan menjelaskan, dalam pembuatannya, sinar memanfaatkan bahan baku bekas, seperti besi, besi plat, pipa besi dan oli bekas dan tambahan blower sebagai pembagi suhu. Beberapa bahan alat tersebut masih bisa didapatkan dengan mudah.
Selain kompor, sinar juga telah membuat, alat pencacah multi guna, pembelah kelapa dan pemotong Nilam, dan alat pengupas kelapa dengan memanfaatkan dari bahan baku bekas.
Olehnya, melalui TTG Sinar nantinya bakal diikutkan lomba tingkat kabupaten yang akan digelar di bulan Nopember dan tingkat nasional tahun 2024 untuk mewakil kabupaten Konawe.
” Sebagai pemerintah dan pribadi saya sangat bangga dengan keahlian Sinar yang telah menciptakan kompor dan beberapa alat lainnya, apa lagi ditengah kelangkaan gas El piji,’ pungkas Dermawan.(KA)