KABARANOA.ID: BAU-BAU – Tiga atlet sambo kebanggaan Kabupaten Konawe, berjaya dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2022 yang berlangsung di Kota Bau-bau dan Kabupaten Buton.
Tiga atlet tersebut masing-masing bernama Zulfikar Rahman, Abdi Abadi Rahman, dan Fandi Al Subri. Ketiganya berhasil mendulang medali dalam ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Namun sayangnya, ketiganya bukan mengharumkan nama Konawe, namun kabupaten lain. Zulfikar Rahman mewakili Konawe Utara (Konut) di kelas 58 kilogram, Abdi Abadi Rahman ikut dalam kontingen Konawe Selatan (Konsel) di kelas 64 kilogram, dan Fandi Al Subri mewakili Kota Kendari di kelas umum.
Ketua Sambo Konawe, Ali akbar, SP, MM, yang dikonfirmasi media Kabaranoa.id via telepon seluler, Selasa (29/11/2022), menyambut gembira atas prestasi yang diraih oleh ketiga atlet sambo tersebut.
“Zulfikar Rahman dan Abdi Abadi Rahman mendapatkan medali emas, sementara Fandi Al Subri meraih perunggu. Ini menjadi kabar gembira karena ada putra daerah yang mengukir prestasi di Porprov Sultra,” ungkapnya.
Diterangkan Ali Akbar, ketiga atlet tersebut merupakan putra asli yang berdomisili di Kota Unaaha, namun tidak diberangkatkan mewakili Kabupaten Konawe pada Porprov Sultra 2022. Meski demikian, itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk tampil cemerlang hingga menyabet medali.
Dibalik kegembiraan ini, Ali Akbar mengaku kecewa, lantaran ketiga atlet kebanggaannya itu seharusnya mewakili Kabupaten Konawe, tetapi memilih untuk mewakili daerah lain karena tidak adanya kejelasan dari pihak KONI Konawe.
“Alasannya (KONI Konawe-Red) hanya memberangkatkan atlet yang berpotensi meraih medali saja. Ini sangat disayangkan,” ujarnya.
Ketiga atlet tersebut justru mendapat apresiasi dari pihak lain yakni Kantor Pengacara Ra-Bar Sultra yang memberikan bonus masing-masing senilai Rp5 juta.
Pimpinan Kantor Pengacara Ra-Bar Sultra, Rahmad.R, SH, kepada media Kabaranoa.id, mengaku sangat salut dengan kegigihan atlet asal Konawe ini.
“Meski mewakili kabupaten Konut, Konsel, dan Kota Kendari, namun kami dari Kantor Pengacara Ra-Bar Sultra tentu bangga dengan prestasi yang diraih atlet asal Konawe tersebut,” tutup Rahmad.
