Wabup Konawe, Gusli Minta Kades Proaktif Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan

  • Bagikan
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat membuka acara Bursa Inovasi Desa di Gedung Wekoila beberapa waktu lalu.

KONAWE, – Upaya penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu bagian dari program kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara yang tertuang dalam program Gerbang Membangun Insan Unggul dan Berdaya Saing (Gemilang).

Upaya ini akan dijalankan mulai dari tingkatan paling bawah yakni pada masyarakat pedesaan. Sebabnya, masyarakat desa menjadi bagian paling rawan dalam persoalan kemiskinan.

Oleh karenanya, Gusli berharap, target pemerintah daerah Konawe dalam upaya mewujudkan Konawe Gemilang bisa direalisasikan melalui kerjasama yang baik seluruh elemen, khususnya para kepala desa (Kades).

Dengan terget seperti itu, Gusli mendorong para Kades proaktif dalam mensukseskan upaya ini. Ia menegaskan agar para Kades tidak bekerja setengah-setengah dalam bagian upaya menjadikan Konawe yang lebih baik lagi.

“Kita harus siap untuk melakukan pembangunan dengan lompat jauh untuk bisa mengejar ketertinggalan dengan desa-desa di Jawa,” kata Gusli dalam sebuah kesempatan saat membuka sebuah acara.

Gusli menyampaikan, upaya pemerintah tak sekedar mendirikan bangungan, namun membangun untuk kemakmuran Konawe. Targetnya menjadikan Konawe sebagai episentrum pembangunan di Sultra.

Untuk itu, Gusli meminta agar para Kades mulai melakukan pendataan jumlah warga miskin di desa mereka masing-masing. Tak lupa ia berpesan agar para Kades menyajikan data yang sesungguhnya.

Hal ini, kata Gusli, guna memaksimalkan upaya penanggulangan kemiskinan di Konawe. Sehingga data jumlah pasti penduduk miskin harus akurat.

“Tak boleh lagi ada rakyat Konawe yang tak makan. Dalam setahun ada 365 hari 3 kali dalam sehari. Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai pimpinan di tingkatan maksing-masing,” ujar Gusli.

Sebagai bentuk keseriusan, Gusli menyatakan akan berkunjung tiap pekan ke desa-desa untuk memastikan berapa masyarakat desa di tiap desa yang dikunjungi.

“Setiap hari Jum’at saya akan keliling di desa se Kabupaten Konawe dan akan saya ajak kepala desa untuk menunjukkan mana warganya yang miskin,” kata Gusli. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *