Ibu Kota
Kendari, – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) non aktif Nur Alam akhirnya pulang kampung setelah mendapat izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nur Alam tiba di Kota Kendari sekitar pukul 10.00 wita, sabtu (15/10/17) tadi dan melanjutkan ke kampung halamannya Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kehadiran tersangka dugaan korupsi yang merugikan negara sekitar 1 triliun ini untuk menghadiri pemakaman ibundanya almarhumah Hj. Fatimah binti Rahimmu, yang wafat pada jumat (12/10/17) kemarin.
Kedatanganan Nur Alam disambut isak tangis dari keluarga dan warga di kediaman ibunya. Suasana haru terlihat ketika Nur Alam memasuki rumah duka, meski terlihat tegar namun dirinya tidak bisa menyembunyikan rasa duka yang mendalam.
Kedatangan nur alam ini sendiri dikawal oleh 4 orang personil dari KPK. Sebelumnya jadwal pemakaman ibunda gubernur nonaktif ini sempat tertunda akibat belum adanya izin dari KPK , dan kendala teknis.
Nur Allam tiba di kendari dengan menggunalan pesawat Lion Air. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra, Kusnadi mengatakan, kedatangan gubernur nonaktif ini tidak berlangsung lama, rencananya sore nanti Nur alam akan kembali kejakarta.
“Sebentar dia balik palingan sore karena prosesi pemakaman sudah dilaksanakan,” tuturnya dipemakaman. (KS/Eko)
