KABARANOA.ID: KONAWE – Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta yang juga tokoh kemerdekaan Indonesia pernah mengatakan, “aku rela dipenjara bersama buku, karena buku aku ingin bebas”. Demikian pentingnya membaca.
Namun ditengah perkembangan teknologi era digitalisasi, minat membaca kini mulai tergerus. Buku tidak lagi menjadi aspek penting dalam kehidupan.
Berangkat dari rasa keprihatinan itu, sekelompok pemuda dan pemudi dari Komunitas Ruang Buku (KRB) atau Komunitas Pencinta Buku (KPB) Konawe, menggelar lapak baca buku gratis dan lomba mewarnai, dengan tema “Membaca, Peduli dan Berbagi”.
Beralaskan tikar, beragam buku bacaan berjejer rapi di atas trotoar pinggiran jalan, tepat di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Sabtu (2/7/2022).
Diantaranya novel, self improvement atau buku pengembangan diri, trilogi, religi hingga buku anak. Lapak baca ini digelar setiap dua pekan sekali.
Seorang anggota KRB, Asti Septianingsih mengungkapkan, keinginan itu timbul dari rasa keprihatinan mereka, terhadap minat baca yang dinilai semakin kurang, terutama bagi generasi muda saat ini.
“Membaca merupakan aspek penting dalam kehidupan, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari membaca, seperti meningkatkan kinerja otak, menambah pengetahuan dan mengasah daya ingat,” ungkap Asti.
Diceritakan, KRB Konawe sendiri telah berdiri sejak tahun 2018 lalu, keberadaannya pertama kali digagas oleh anak-anak muda yang hobi membaca buku.
Sejak itulah mereka mengumpulkan buku-buku yang telah mereka baca, hingga kini telah berjumlah ratusan eksemplar.
“Sejalan dengan itu, timbullah keinginan kami untuk menggelar lapak gratis membaca buku, kemudian disusul lomba mewarnai bagi anak usia dini,” kata Asti.
Buku ini berasal dari milik pribadi yang dikumpulkan secara sukarela dari anggota komunitas dan didonasikan oleh masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah.
Selain lapak gratis membaca, komunitas ini juga rutin melakukan bedah buku bersama secara online dan mengadakan kelas literasi, bagi anak-anak di sekolah.
“Untuk itu kami mengajak masyarakat dan anak-anak muda di Konawe untuk ikut berkontribusi dalam hal meningkatkan minat baca buku,” tutup Asti. (Anca)