Umar Bonte Sebut SK Milik Syahrul Beddu Sudah Kedaluwarsa

  • Bagikan
Umar Bonte, Karateker Ketua KNPI Sultra

Ibu Kota
Kendari, – Umar Bonte, Karateker Ketua KNPI Sultra, versi Kongres luar biasa Jakarta mengaggap, pernyataan Syahrul Beddu, yang menyebut dirinya lahir dari SK Rutan KPK RI, rupanya sangat ia sayangkan.

Sebab menurutnya keduanya lahir dari organisasi yang sama. Padahal semestinya jika Syahrul Beddu tak mengakuinya ia meminta agar mengklarifikasi ke Kemenkumham, sebagai lembaga hukum yang berwenang terkait legalitas suatu lembaga ataupun organisasi masyarakat dan kepemudaan.

“Itu merupakan pernyataan-pernyataan emosional. Kenapa dia menyerang saya, seharusnya dia klarifikasi Kemenkumham,” Pintanya.

Ia menambahkan jika SK KNPI yang dipegang oleh Syahrul Beddu sudah kedaluwarsa, sebab Kemenkumham telah mengeluarkan SK KNPI di bawah nahkoda, Fahd El Fouz, pada tanggal 1 Agustus 2016 lalu. Dengan demikian, maka SK sebelumnya yang dikeluarkan Kemenkumham pada 2 Juni 2015 lalu secara otomatis dinyatakan gugur.

“Saya ini kan ditunjuk sebagai karaketer, karena sejak SK terbaru yang dikeluarkan pada 2016 lalu, maka kepengurusan KNPI di Sultra versi Syahrul Beddu dianggap sudah tidak ada,” tambahnya.

Lebih dari pada itu untuk meyakinkan dirinya sebagai karateker Ketua KNPI Sultra, ia berniat menemui Hidayatullah selaku Ketua MPI KNPI Sultra. Untuk kembali menggelar musyawara daerah (Musda), agar bisa melahirkan kepengurusan baru.

“Kami mengakui kok Hidayatullah sebagai Ketua MPI, makanya kami mau bertemu dengan beliau, untuk kembali menggelar Musda,” Ujar Umar Bonte. (KS/Fadil)

  • Bagikan