Ibu Kota
Kendari- Tingkat unjuk rasa atau demonstrasi dalam wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang tahun 2017 terhitung bulan Januari hingga 28 Desember dalam catatan Kepolisian Daerah (Kapolda) mengalami penurunan.
Dari tahun 2016 lalu yang tercatat sebanyak 863 kejadian, maka sepanjang tahun 2017, hanya tercatat 603 kejadian, dengan jumlah aksi terbanyak berasal dari kategori sosial budaya, sebanyak 445 aksi, disusul hal politik sebanyak 75 kali, ekonomi, dan juga keamanan.
Jumlah aksi ini terangkum dari 17 Kabupaten dan kota dalam wilayah Sultra, yang disuarakan dari berbagai kalangan, dengan peringkat pertama kejadian adalah kota Kendari,aksi yang merupakan dari kebebasan demokrasi bangsa ini diklaim berlangsung aman.(KS/Eko)