Suksesi Pilkades, Garda KSK Pastikan Bupati Netral

  • Bagikan
PILKADES - Ketua Gerakan Pemuda (Garda) Kery Saiful Konggoasa (KSK), Buyung Firmansyah (kiri) bersama Dewan Pendiri Cogitans Research Institute, Ahmad Mubarak ditemui di salah satu cafe di Kota Unaaha.
PILKADES - Ketua Gerakan Pemuda (Garda) Kery Saiful Konggoasa (KSK), Buyung Firmansyah (kiri) bersama Dewan Pendiri Cogitans Research Institute, Ahmad Mubarak ditemui di salah satu cafe di Kota Unaaha.

UNAAHA, – Gerakan Pemuda (Garda) Kery Saiful Konggoasa (KSK) memastikan, Bupati Konawe pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Konawe tahun 2019 berada dalam posisi netral.

Untuk diketahui, di Konawe ada 124 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak.

Garda KSK menjamin, Kery Saiful Konggoasa tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon kades manapun, ataupun memberikan instruksi untuk mendukung salah satu calon kades.

“Jika kemudian ada yang menyebut bahwa dia adalah calon kades yang didukung bupati, maka dipastikan itu tidak benar. Begitu juga wakil Bupati,” kata Ketua Garda KSK, Buyung Firmansyah, di Warkop Towooi, Senin (9/12/2019).

Buyung menerangkan, Garda KSK hadir sebagai lembaga yang mensupport Pilkades serentak di Konawe terlaksana dengan sukses, dan Garda telah mengambil peran dalam pelaksanaan Pilkades ini khususnya dalam hal rekonsiliasi.

Kehadiran Garda, kata Buyung, dalam membendung pemakaian nama bupati dan wakil bupati pada suksesi calon kades agar tak terjadi konflik sosial yang lahir kemudian hari pasca Pilkades.

“Bagi para calon Kades silahkan berkontestasi dalam ranah yang sehat. Kami mendukung seluruh calon yang hadir saat ini, tanpa memandang status, agama atau suku,” ujarnya.

Untuk pengurus Garda KSK yang menjadi calon Kades atau tim sukses untuk menyalurkan hak konstitusinya tanpa membawa embel-embel organisasi, dengan berjalan sesuai koridor yang sudah diatur.

“Yang jelas, Garda KSK akan dan siap mengawal Pilkades serentak di Kabupaten Konawe, dan menjalankan aturan sesuai koridor,” pungkasnya.

Untuk keamanan dalam pelaksanaan Pilkades, Dewan Pendiri Cogitans Research Institute, Ahmad Mubarak menyampaikan dukungannya atas tindakan-tindakan yang dilakukan pihak kepolisian khususnya Polres Konawe.

Ia juga berpesan, masyarakat turut mendukung kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan daerah jelang Pilkades. Sebab, kata dia, tanggungjawab keamanan adalah beban bersama.

“Untuk masyarakat yang desanya sedang menyelenggarakan Pilkades, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang memecah belah,” imbaunya.

Sebagai informasi, Garda KSK dan Cogitans Research Institute adalah dua lembaga yang saat ini aktif mengawal proses Pilkades di Kabupaten Konawe.

Dua lembaga ini berkomitmen, menyosialisasikan Pilkades yang damai tanpa konflik sosial baik vertikal maupun horizontal. (Red)

  • Bagikan