KONAWE_ Bupati Kabupaten Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dalam membangun Konawe memiliki empat strategi jitu dalam merumuskan berbagai langkah strategis.
Yaitu, dengan merancang visi misi yang menjadi cikal bakal Konawe Gemilang yakni Gerbang Membangun Masyarakat yang Mandiri, Berkelanjutan Dan Berdaya Saing.
Bupati dua Periode ini mengatakan, awal memimpin Konawe, pembangunan dalam kondisi yang tidak ideal, Kabupaten Konawe masuk sebagai daerah tertinggal dengan pertumbuhan ekonomi turun pada level -7.86 persen, angka kemiskinan masih mencapai 16.58 persen.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) baru mencapai 68.23 dengan status IPM sedang,” Hal itu disampaikan saat membawakan sambutan di acara Ekspos Satu Dekade Pembangunan Kabupaten Konawe.
Dijelaskan, Pada angka partisipasi angkatan kerja (TPAK) baru mencapai 65,06 persen, pendapatan perkapita penduduk baru mencapai 19,4 juta/kapita/tahun atau hanya 1,6 juta/kapita/bulan.
“Demikian halnya kondisi penyelenggaraan pemerintahan di daerah masih belum memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas yang baik, dimana opini BPK kita masih menyandang status keterangan wajar dengan pengecualian (WDP),” jelas mantan Ketua DPRD Konawe ini.
Lebih jauh, Visi Misi tersebut ditopang oleh 4 strategi, yang bertujuan menciptakan kembali kejayaan Kabupaten Konawe, yakni strategi Pertumbuhan, yang menekankan pada upaya berkualitas mendorong melalui upaya pertumbuhan ekonomi yang mendorong investasi pada sektor-sektor strategis daerah dan pemanfaatan potensi unggulan mewujudkan daya saing yang handal.
Selanjutnya strategi Pemerataan, menekankan pada upaya pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah. Dan strategi Kemandirian, strategi ini didorong dalam rangka memacu kapasitas daerah dalam mewujudkan daya saing dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada.
Dan terakhir adalah strategi integratif, strategi ini mendorong pembangunan secara menyeluruh dan terintegrasi dengan melibatkan peran bersama baik Pemda Konawe, Pemprov Sultra, pemerintah pusat dan swasta.
”Hal itu Kami Lakukan dengan ikhlas, karena Konawe merupakan salah satu dari 4 pilar penting berdirinya provinsi Sulawesi Tenggara,” tegasnya.