Soal Indikasi Korupsi BPAD Sultra, Jaksa Mulai Cari Bukti Tambahan

  • Bagikan
foto : sumber goggle

Ibu Kota
Kendari, – Indikasi tindak korupsi dalam pengadaan 22 ribu jenis buku untuk kebutuhan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Sulawesi Tenggara (Sultra), terus disidik pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari.

Setelah melakukan penggeledahan belum lama ini, pihak kejaksaan terus mencari bukti spesifik dari ribuan berkas yang diperkirakan bisa menjadi salah satu bukti tambahan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kendari, Tajuddin mengatakan, berbagai berkas yang jumlah cukup banyak tersebut kini diteliti dengan seksama guna penyidikan lanjutan.

“Saat ini kami harus meneliti dengan baik untuk penyidikan selanjutkan,” Kata Tajuddin, saat ditemui, Kamis, (24/8).

Dikatakan, indikasi kejahatan korupsi dalam pengadaan buku dibadan perpustakaan dan kearsipan daerah provinsi Sulawesi tenggara ini sendirinya telah menyeret 3 orang tersangka.

“Kesemuanya adalah pejabat pengambil kebijakan dibadan perpustakaan itu,” Lanjutnya.

Dari pemeriksaan awal akibat tindak kejahatan korupsi yang dilakukan ketiganya, negara mengalami kerugian mencapai 200 juta rupiah.

“Diluar taksiran ini, kami juga tengah menunggu hasil audit dari badan pemeriksa keuangan provinsi,” Tutup Tajuddin. (KS/Eko)

Total Views: 7 ,
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *