Kampung Konut
Wanggudu, – Sempat mengalami kelangkaan pasokan tabung gas melon 3 kilo sejak H-2 Lebaran, hari ini Rabu, (5/7), stok ketersediaan tabung LPG 3 kilo untuk warga Konawe Utara (Konut) mulai berangsur normal.
Hal ini terlihat dari kembalinya aktifitas penjualan di agen-agen tabung elpiji yang tersebar dibeberapa tempat. Salah satunya, Daeng Aziz (52) pemilik agen penjualan Tabung gas LPG di daerah Wanggudu.
Ia mengatakan baru kemarin dirinya kembali mendapat jatah stok tabung dari mobil transporter milik Pertamina.
“Sudah 2 minggu saya mengalami kekosongan stok akibat terhentinya suplay dari agen pertamina Kendari,” kata Daeng Aziz.
Bahkan Daeng Aziz mengakui, sempat mengambil stok dari mobil box yang memuat tabung LPG 3 kilo untuk memenuhi kebutuhan warga seputaran wanggudu meskipun dengan harga tinggi.
“Kami terpaksa harus mengambil walau dengan harga mahal, karena banyak orang yang butuh untuk keperluan dapur,” ucapnya saat ditemui awak media di depan kiosnya.
Soal kelangkaan yang terjadi beberapa waktu lalu, sopir mobil transporter tabung gas LPG milik pertamina yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa pihak pertamina sejak H+2 sudah melakukan pendistribusian untuk kuota Kabupaten Konut.
Namun terhalang oleh buruknya jalur transportasi di kawasan Morosi yang memaksa pihak pertamina untuk menundanya hingga cuaca membaik dan kondisi jalan mengering.
Saat ini harga eceran tabung gas melon 3 kilo di kios-kios seputaran Wanggudu berkisaran 26 sampai 28 ribu per tabung yang Sebelumnya sempat menembus angka 40 ribu pertabungnya akibat kelangkaan yang terjadi.
“Jika kondisi normal, kami biasa mendapatkan pasokan tabung dari pertamina tiap 4 hari sekali.” ungkap Daeng Aziz. (KS/Bobi)