KABARANOA.ID : KONAWE – Pencarian oleh Tim SAR gabungan bersama masyarakat resmi dihentikan, dengan ditemukannya kakek Lakuo di Besulutu, dalam keadaan lemas, pada Sabtu (14/11/2021), sekira pukul 22.00 malam.
Tak pikir panjang, Tim SAR langsung mengebut mengantar korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari, ditemani sejumlah anggota keluarga.
Sesampainya di rumah sakit sekira pukul 23.40 Wita, korban segera diberikan perawatan terbaik oleh dokter bersama timnya.
Usai mendapatkan perawatan sekira 10 jam lamanya, hari ini Minggu (14/11/2021), tepatnya pukul 08: 30 pagi, kakek Lakuo akhirnya meninggal dunia.
Humas Basarnas Kota Kendari, Wahyudi dalam pesan singkatnya kepada Kabaranoa.id, mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia, lantaran efek dingin selama berada dalam hutan.
“Iya benar korban telah meninggal dunia. Saat ini keluarganya telah berurusan untuk membawa jenazah pulang ke kampung halamannya,” tulis Wahyudi melalui pesan whatsappnya.
Berita terkait:
Sekadar diketahui, awalnya pada Selasa siang (9/11/2021), Lakuo pamit hendak ke kebun sagu milik keluarga yang berada dalam kawasan hutan, di Kecamatan Besulutu, dengan jarak tempuh sekira beberapa kilometer dari pemukiman warga.
Petang pun tiba, keluarga mulai cemas. Lasalnya Lakuo tak kunjung pulang ke rumah. Pencarian pun dilakukan dengan peralatan seadanya, namun nahas kakek belum juga ditemukan.
Pencarian korban telah dilakukan pihak keluarga sejak selasa (9/11/2021) namun tak kunjung ditemukan, hingga terpaksa melapor ke Basarnas pada Kamis siang (11/11/2021) lalu.
Pencarian kemudian dilakukan tim gabungan, terdiri dari Rescue KPP Kendari, Polsek Sampara, BPBD Konawe, Babinsa Batu Molomba, Sabda Alam Konawe, masyarakat setempat, keluarga korban serta Forum Pemuda Pemerhati Lingkungan Sultra.
