Kampung Konut
Wanggudu, – Miris, pelaku perusakan ruang Sekretaris kantor Dinas Sosial Kabupaten Konawe Utara yang terjadi pada Selasa, sore kemarin ternyata anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Fadil dan Suarno siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Lahimbua ini diamankan oleh Petugas Satpol PP saat tengah melakukan penyisiran guna memburu pelaku perusakan fasilitas Kantor Dinsos Konut di tiap-tiap sekolah yang berada disekitar kompleks perkantoran Wanggudu.
Pelaku yang masih duduk di bangku SD ini tidak bisa mengelak ketika petugas Satpol PP mendapati meja belajarnya banyak ditemukan bekas cap stempel Dinsos Konut yang raib pasca perusakan serta bercak tinta yang masih melengket ditangan para pelaku.
Dengan didampingi oleh waki kelasnya, para pelaku dibawa ke kantor Dinas Sosial Kab. Konut untuk dimintai keterangan prihal motif para pelaku yang belakangan diketahui mereka masuk ke kantor-kantor yang terlihat sepi untuk mencari uang agar bisa bermain Play Station.
Hal ini berdasarkan pengakuan kedua pelaku yang menyebutkan sebelum mereka masuk untuk merusak kantor Dinas Sosial Kab. Konut pada pukul 16.30 wita, para pelaku vandalisme ini sempat memasuki kantor Sekda dan menggeledah sejumlah laci kantor dan mendapati uang sebesar 400 ribu yang berhasil mereka bawa kabur.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Sarina,SE menyayangkan sikap apatis orang tua kedua pelaku yang tidak mengindahkan panggilan untuk mendampingi anak-anaknya saat tengah diberikan pembinaan di kantor Dinas Sosial Kab. Konut.
“Anak-anak akan cenderung melakukan aksi vandalisme karena kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua di rumah” ungkap Sarina saat ditemui awak media hari ini di ruangannya, Rabu (27/9). (Ks/Boby)
