Ruas Jalan Tugu Adipura ke Jembatan Rahabangga Rusak, Pengendara Kerap Celaka

  • Bagikan
Ketgam: Kondisi ruas jalan poros Adipura yang rusak. Foto: Sarman

KABARANOA.ID:KONAWE – Ruas jalan di Kota Unaaha, Kabupaten Konawe, tepatnya dari simpang Tugu Adipura menuju Jembatan Rahabangga, mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi ini terus dikeluhkan masyarakat karena mengganggu aktivitas para pengguna jalan.

Salah seorang warga Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Rupi, kepada awak media beberapa hari lalu mengungkapkan, puncak kerusakan jalan justru terjadi pasca perbaikan jalan.

“Jalannya rusak sejak dua bulan terakhir, pasca dilakukan perbaikan. Kerusakan ruas jalan hingga saat belum tersentuh perbaikan. Disini ramai dilewati kendaraan umum atau pribadi, bahkan kendaraan berat,” ungkap Rupi.

Dengan kondisi jalan rusak ini, Rupi mengungkapkan, sering terjadi kecelakaan. Bahkan ia beberapa kali tanpa sengaja, menyaksikan langsung para pengendara roda jatuh lantaran aspal berlubang.

“Terakhir ada pengendara motor yang terlempar keluar jalur,” ungkap Rupi yang rumahnya berhadapan langsung dengan jalan rusak.

Pantauan Kabaranoa.id, ruas jalan di tengah ibu kota Konawe ini, kondisinya cukup memprihatinkan. Selain bergelombang, sebagian telah membentuk kubangan luas yang tentu berbahaya bagi pengendara, apalagi jika dilalui malam hari.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Konawe, Noor Jannah menjelaskan, wilayah kerusakan tersebut masuk dalam status jalan Kabupaten Konawe.

Menurutnya, jalan raya tersebut, merupakan jalur alternatif yang seharusnya dilalui kendaraan dengan muatan maksimal delapan ton saja.

Namun faktanya di lapangan, justru sering terlihat kendaraan bermuatan delapan ton lebih melintasi jalur tersebut. Hal ini menjadi pemicu rusaknya jalan.

“Kita tahu sendiri kendaraan yang lewat itu sudah lebih dari delapan ton,” jelas Nurjanah.

Selain itu kata Nurjanah, ruas jalan dimaksud, kerap dipakai oleh para pengendara angkutan umum, baik rute Kota Kendari menuju Kolaka, bahkan kendaraan lintas Provinsi, dari Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Jalur Lakidende ini sengaja di buat untuk mempersingkat tapi kenyataanya sekarang jadi jalur utama karena jarak tempuh dari Adipura Ambekaeri itu sampai ke desa Rahabangga lebih singkat di bandingkan mereka harus memutar,” Jelasnya.

Menghadapi momen mudik lebaran tahun 2022, PUPR-PKP Konawe bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, agar kendaraan yang melintasi jalur tersebut dibatasi jumlahnya.

“Ini terkait dengan masalah pengaturan beban maksimal kendaran mudik yang boleh lewat, untuk menghindari kepadatan lalu lintas dan menghindari kecelakaan, karena tingkat kerusakan jalan yang lumayan besar,” terangnya.

Sementara untuk perbaikan badan jalan Lakidende yang rusak sepanjang kurang lebih dua kilo tersebut, Noor Jannah mengaku belum bisa memastikan kapan bakal direalisasikan.

“Nanti kita mencoba berkomunikasi dengan otoritas terkait untuk secepatnya melakukan pembenahan badan jalan yang rusak tersebut,” pungkasnya. (Man)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *