Kampung Konawe
Unaaha, – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe menggelar upacara Mooli (pemindahan makhluk gaib) di lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, Jumat (17/02) pagi tadi. Upacara tersebut dirangkaikan dengan pemasangan tiang pancang pertama konstruksi bangunan.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ridwan Lamaroa serta beberapa pejabat SKPD lingkup Pemda Konawe. Turut hadir Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi, Ketua Komisi III DPRD Konawe, Al Ma’ruf, perwakilan dari Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Konawe.
Sekda Konawe, Ridwan Lamaroa dalam sambutannya menuturkan, pelaksanaan upacara mooli adalah ritual untuk memindahkan makhluk gaib dari lokasi pembangunan RSUD. Ia berharap dengan ritual itu pelaksanaan pembangunan RSUD bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kita berharap, proses pembangunan mulai dari pembongkaran gedung lama sampai pembangunan gedung baru bisa berjalan tanpa hambatan,” ujar Ridwan.
Ridwan Lamaroa menuturkan, prosesi tersebut adalah dimaksudkan untuk meminta perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, agar prosesi pembangunan RSUD Konawe berjalan dengan baik.
Dalam prosesi ini, mereka yang hadir ada yang berebut air sakral yang telah dijampi-jampi untuk membasuh mukanya. Mereka percaya jika air tersebut bakal membawa keberkahan dan terhindar dari bala.
Ritual Mooli merupakan tradisi tolak bala. Tradisi tersebut telah diwariskan turun temurun oleh leluhur masyarakat etnis Tolaki. Budaya tersebut hingga kini masih terus terpakai, seperti saat prosesi awal pembangunan RSUD Konawe ini.
“Kita berharap RSUD ini bisa secepatnya rampung. Sebab, daerah lain, seperti Konsel, Konut dan juga Koltim bisa menjadikan RSUD Konawe sebagai tempat rujukan pasien,” kata Ridwan. (KS/Red)