BOMBANA, – Tindak kriminal sadis kembali terjadi di Kabupaten Bombana, Sulewesi Tenggara. Kali ini seorang pria paruh baya terpaksa tewas di tangan tetangganya sendiri akibat cek cok dan salah paham.
Korban adalah Suardi alias La Dekeng (65). Ia tewas dengan cara yang cukup sadis. Bagian leher korban nyaris terpisah akibat bacokan senjata tajam.
Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt mengungkapkan kejadian naas ini berlangsung pada Rabu (26/9/19) sore di Kecamatan Lantari Jaya. Dimana seorang pria paruh baya dilaporkan telah menjadi korban pembunuhan dari tersangka AR (27) yang masih bertetangga dengan korban.
Pokok permasalahan yang berujung pada perilaku sadis ini awalnya dipicu perselisihan keponakan korban yang menjadi korban tabrakan motor dengan adik pelaku.
Karena kejadian yang menyebabkan kerusakan kendaraan keponakan korban ini, Suardi ke rumah tersangka untuk meminta pertanggung jawaban, namun saat itu pelaku sedang keluar.
Kedatangan korban yang marah dengan kejadian tabrakan antara ponakan dan adik pelaku ini kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga sesaat setelah pelaku tiba dirumah dari sawah.
Korban dilaporkan mengancam akan memotong adik pelaku karena telah menabrak ponakannya, yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa bagian.
Laporan ini memancing emosi dari pelaku hingga sesaat mendengar suara kendaraan bermotor korban lewat ia langsung memburu dan membacok korban yang tengah membawah motor. Korban seketika jatuh dan meninggal karena terkena sabetan celurit yang membuat bagian lehernya nyaris terpisah.
Setelah melakukan pembunuhan ini, pelaku yang dibujuk oleh pihak keluarga kemudian menyerahkan diri dan juga barang bukti berupa celurit yang masih bernoda darah pada aparat Polsek Lantari Jaya. (Eko)
