Program Adik 3T Kemenristek, SMAN 1 Asinua Diantaranya

  • Bagikan
Suasana rapat dewan guru SMAN 1 Asinua
Suasana rapat dewan guru SMAN 1 Asinua

Kampung Konawe
Asinua, – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Asinua, menjaladi salah satu dari dua sekolah di Sulawesi Tenggar (Sultra) yang mendapatkan bantuan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Satunya lagi yakni SMAN 1 Bombana.

Program yang bernama Afirmasi Pendidikan (Adik) daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T), program ini bertujuan memberikan kesempatan pada anak-anak yang berada di wilayah 3T melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan ternama seluruh indonesia.

Kepala SMAN 1 Asinua, Drs. Saho mengatakan, program Adik 3T ini sangat membantu anak-anak didik di SMAN 1 Asinua, mengingat sebagian besar oran tua siswa berada pada kategori kurang mampu sehingga membutuhkan bantuan-bantuan seperti ini.

“Sangat membantu, mengingat sebelum ada program ini saja, khususnya untuk yang akan tamat ini saja setidaknya ada 50 persen yang minta diuruskan agar masuk di Bidik Misi.” kata Saho.

Saho menjelaskan, program ini ini hanya diikuti oleh 15 provinsi dari seluruh indonesia, wilayah sulawesi hanya Sultra dan wilayah Sultra hanya Konawe dan Bombana.

“Sebelumnya harus dilakukan tes, tetapi anak-anak ini sangat berpeluang untuk mendapatkan program ini, sebab ini memang dikhususkan pada beberapa daerah saja.” terang Saho.

Namun, Saho mengungkapkan, untuk SMAN 1 Asinua hanya akan mendapatkan 3 kuota siswa saja. Sehingga dalam menentukan siapa yang berhak mengikuti program ini, dirinya menyerahkan pada siswa sendiri.

“Seleksinya itu kita tanyakan dulu sama siswa siapa yang mau siapa yang tidak, selanjutnya baru kita pertimbangkan secara akademis. Tapi yang paling penting orang tua yang bersangkutan mengijinkan.”

Mengenai siswa yang tidak diikutkan dalam program ini, Saho mengingatkan agar tidak putus asa, terlebih pihaknya masih menggupayakan agar seluruh siswa bisa mendapatkan beasiswa seperti Bidik Misi maupun besiswa swasta lainnya.

Saho berharap, den gan adanya program ini, baik siswa yang akan masuk seleksi maupun yang akan naik di kelas 3 nantinya bisa menambah semangat belajar. (KS/Pongki)

  • Bagikan