KABARANOA.ID: KONUT – Nahas bagi Darman (39), pria asal Desa Larobende, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), terbawa arus saat menyeberangi Sungai Lasolo.
Awalnya korban bersama dua orang rekannya, tengah mencari kayu di seberang Sungai Lasolo, Desa Walalindu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konut, Senin (21/3/2022).
Menjelang magrib, sekira pukul 16.30 Wita, Darman bersama temannya sadar sudah waktunya beristirahat. Mereka pun berlalu pulang meninggalkan pekerjaannya.
Perjalanan pun tiba di sungai, karena tidak ada perahu, mereka nekat menyeberangi Sungai Lasolo dengan cara berenang. Namun sialnya, ketika dua rekannya sudah tiba di seberang sungai, korban justru belum terlihat.
Dengan panik, dua rekannya itu melakukan pencarian di sekitar sungai. Namun karena tidak menemukan korban, mereka memutuskan untuk segera pulang melaporkan kejadian tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut yang menerima laporan kejadian tersebut, dengan sigap menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pencarian.
“Selanjutnya kami akan segera melakukan koordinasi, dengan Basarnas dan tim terkait lainnya, untuk melakukan pencarian pada esok hari,” kata Kepala BPBD Konut, Muh Aidin.
Berdasarkan koordinasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan orang hilang pada pukul 22.55 Wita. Olehnya, pukul 23.11 Wita, Tim Rescue Unit Siaga SAR Konut langsung diberangkatkan.
Humas KPP Kendari, Wahyudi kepada awak media menjelaskan bahwa tim dengan menggunakan dengan mobil pertolongan, membawa satu unit perahu karet, beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya, demi memberikan bantuan SAR.
Pada pukul 23.45 wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Konut tiba di LKK dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur yang berada di lapangan.
Kemudian pada Selasa pagi (22/3/2022), Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban, dengan membagi tiga kelompok.
Kelompok pertama menggunakan perahu karet, menyisir disekitar laporan kejadian perkara, dengan radius sejauh satu kilometer kearah hulu.
Kedua, melakukan penyisiran sejauh satu kilometer kearah hilir. Kelompok ketiga, menyisir sepanjang bibir sungai kearah kanan dan kiri, sejauh dua kilometer.
“Unsur yg terlibat, Rescuer Unit Siaga SAR Konut, Babinsa Asera, Polres Konut, Polsek Asera, BPBD Konut, Warga sekitar dan keluarga korban. Perkembangan selanjutnya nanti dikabari,” ucap Wahyudi. (Eko)