KABARANOA.ID: KONAWE – Beredar video berdurasi 17 detik di media sosial, memperlihatkan seorang wanita telah tersungkur bercucuran darah dalam sebuah rumah.
Setelah ditelusuri oleh awak media, diperoleh informasi menggegerkan itu, terjadi di Desa Diolo, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe.
Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana, S.H, kepada awak media, Senin (21/11/2022), membenarkan pembunuhan tersebut terjadi di Diolo, sekira pukul 15.00 Wita.
“TKP terjadi di kediaman Kepala Desa (Kades) Diolo. Telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” bebernya.
Diterangkan, pelaku tersebut bernama Salman Patola (41), berasal dari Desa Diolo. Adapun korban, seorang perempuan bernama Susi Yanti (35), alamat Desa Palangga, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Keduanya diketahui tengah menjalin asmara sebagai pasangan kekasih alias pacaran.
Adapun kronologis perkara, awalnya pada hari Senin tanggal 21 November 2022, sekira pukul 11.00 Wita, korban bersama temannya Misdyawati datang ke rumah Kades Diolo untuk menyelesaikan permasalah pribadi antara pelaku dan korban.
Pasangan kekasih ini kemudian dimediasi oleh Kades Diolo, Juwartin, namun pertemuan berlangsung alot. Kemudian pukul 15.00 Wita, pelaku tiba-tiba menyeret korban masuk ke dapur.
Beberapa saat kemudian, korban berteriak minta tolong sehingga Kades Diolo bersama warga sekitar yang mendengar langsung masuk kedapur, kemudian terlihat pelaku sudah menganiaya korban mengunakan parang, mulai dari menyembelih leher, hingga bagian tubuh lainnya.
“Akibatnya korban mengalami luka-luka sehingga meninggal di tempat,” katanya.
Berdasarkan kejadian ini, polisi kemudian mengidentifikasi adanya dua orang saksi, masing-masing bernama Hasrun, SH (37), kemudian Kades Diolo, Juwartin.
Polisi kemudian mengamankan tersangka, bersama barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis parang, serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk divisum.