UNAAHA, – Pemilihan Kepala Desa (Kades) secara serentak di Kabupaten Konawe tersisa kurang lebih sebulan tepatnya 12 Desember 2019 mendatang. Ada 130 desa di Konawe yang bersiap melakukan pemilihan.
Panitia pemilihan di tingkat desa telah dibentuk. Saat ini, proses jelang pemilihan telah memasuki tahap pendaftaran calon Kades periode 2020-2025.
Salah satu desa yang akan melaksanakan pemilihan yaitu Desa Sanggona, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe. Salah satu pendaftarnya adalah mantan Kades Sanggona pada periode 2011-2016.
Adalah Yusdedi Anly, yang kembali mencalonkan sebagai bakal calon Kades untuk periode keduanya. Ia pun resmi mendaftar ke panitia pemilihan desa pada Jum’at (8/11/2019) sekira pukul 10.00 Wita.
Detemani istrinya, Sutriaty, Yusdedi Anly mendatangi sekretariat pendaftaran untuk menyetorkan berkas persyaratan pendaftaran yang diterima langsung Ketua Panitia Pemilihan, Sumantri bersama anggota.
Yusdedi Anly sendiri semasa menjabat sebagai Kades dikenal sebagai salah satu Kades yang giat melakukan pembuatan dan perbaikan infrastruktur desa.
Beberapa buah tangannya yang masih dirasakan masyarakat sampai saat ini seperti perbaikan infrastruktur jalan, pembuatan drainase atau saluran air, rekonstruksi rumah ibadah, dan peningkatan rumah tinggal warga dalam program bedah rumah.
Di masa pemerintahannya, Yusdedi Anly dikenal warga sebagai pemimpin yang punya komitmen untuk membangun desa dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Yusdedi Anly sendiri mengaku, motivasinya kembali mencalonkan diri sebagai calon Kades untuk kembali menjalankan programnya yang tertunda pascapergantian dirinya. Tentunya dengan terobosa-terobosan baru yang akan membuat perubahan di Desa Sanggona.
Yusdedi Anly sendiri tidak asing lagi bagi masyarakat Desa Sanggona. Ia disebut sebagai orang yang punya segudang pengalaman di bidang pemerintahan desa.
Semasa ia menjabat, Desa Sanggona disebut memiliki banyak perkembangan dan kemajuan. Sehingga, hadirnya dia sebagai calon Kades membawa angin segar bagi masyarakat yang berharap pemimpin ideal untuk membangun desa.
“Pemimpin itu harus mampu berinovasi dan kreatif, dengan tetap memperhatikan kearifan lokal tanpa menghilangkan budaya kegotongroyongan,” kata Yusdedi Anly menyampaikan tekadnya jika terpilih sebagai Kades.
Untuk itu, seperti misi yang ia bawa, jika diberikan amanah memimpin Desa Sanggona, ia bertekad memaksimalkan potensi Desa Sanggona untuk menjadikannya sebagai desa yang kian berkembang.
Untuk sampai kesana, ia menyebut, keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama. Tekadnya, saat menjabat ia akan menyerahkan sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk diprioritaskan dalam pelaksanannya di pemerintahan.
“Kepentingan masyarakat selalu harus jadi utama. Tekad kami, apapun hasil musyawarah masyarakat yang tertuang dalam RPJMDES atau RKPDES maka itulah perintah yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap, masyarakat mau melihat calon Kades khususnya dirinya, yang hadir menawarkan program untuk perkembangan desa. Yang mana hasilnya akan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.
Yusdedi Anly pun berkeyakinan, masyarakat khususnya di Desa Sanggona telah pintar melihat pimimpin potensial yang menawarkan program.
Ia yakin, seperti dirinya yang menawarkan program pro rakyat, masyarakat akan dengan sendirinya terpanggil untuk mendukung upayanya dalam memajukan Desa Sanggona. (Red)
