Kampung Konawe
Unaaha, – Penemuan mayat tanpa identitas oleh salah seorang warga di Kelurahan Wawonggole, Kecamatan Unaaha, pada Sabtu (19/5) kemarin cukup menghebohkan warga sekitar.
Kondisi jasad ditemukan tidak jauh, sekitar 1 kilo dari pemukiman warga dalam posisi terapung dengan kondisi yang memprihatinkan. Bagian wajah jasad serta kedua paha tersebut sudah tidak dikenali akibat dalam keadaan membusuk.
Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi, saat ditemui mengatakan, mayat tanpa identitas ini sudah dirujuk di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari untuk melakukan otopsi. Dari hasil pengembangan penyelidikan sementara, mayat tersebut sudah berada selama berhai-hari.
“Kami perkirakan jasat korban sudah berada selama 6 sampai tuju hari.” Ujar AKBP Jemi Junaidi.
Saat ditanya, apakah jasat tersebut sebagai korban pembunuhan, kata AKBP Jemi Junaidi, untuk saat ini pihaknya belum bisa memastikan akibat kematian, namun untuk sementara akan menunggu hasil otopsi.
Baca Juga :
Jasad Yang Ditemukan Mengapung Ternyata Meninggal Karena Ini
Kata Kapolres, kronologis kejadian ini berdasarkan keterangan saksi yakni Halim. Mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan menjelang magrib saat Halim akan menjaring ikan disaluran pembuangan areal persawahan.
Belum juga melakukan sesuatu Halim melihat sebuah bendah besar yang mencurigakan.
“Awalnya Halim ini, mengira batang pisang yang lagi terapung namun karena penasaran iapun mendekati untuk memastikannya.” kata Perwira Dua bunga ini.
Lanjut AKBP Jemi, Halim yang merasa curiga dan penasaran akhirnya bergegas mendekati untuk memastikan. Halim kaget ternyata benda yang mengapung itu adalah jasad manusia.
“Setelah memastikan bahwa jazad yang terapung adalah jasad manusia. Halim bergegas mencari bantuan warga untuk melaporkan ke pihak kepolisian.
Kondisi mayat saat ditemukan, dalam keadaan memakai celana pendek warna hitam dan baju kaos bergaris kuning. Sebagian wajah sudah tidak bisa dikenali lagi karena sudah membusuk, kedua paha korban juga sudah membusuk. (KS/Red)