KABARANOA.ID: KONAWE – Ratusan mahasiswa dari Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL), bersama beberapa organisasi lainnya di Universitas Halu Oleo (UHO), melakukan penanaman mangrove di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Selasa (5/4/2022).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, dengan mengangkat tema “Gerakan Seribu Bibit, Sejuta Manfaat untuk Pesisir Sulawesi Tenggara”.
Hadir dalam kegiatan, beberapa pejabat UHO seperti Wakil Rektor III, Nur Arafah, Dekan FHIL UHO, Prof Dr Ir Aminuddin Mane, serta beberapa dekan lainnya.
Sementara itu, hadir juga beberapa pejabat dari Dinas Kehutanan Sultra, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, dibawah komando Sekretaris Daerah (Sekda), Ferdinand Sapan, mewakili Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK).
Prof. Aminuddin Mane dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa penanaman mangrove ini sangat penting, tak hanya menjaga daerah pesisir dari kerusakan, tapi juga menjaga bumi dari pemanasan global.
“Dengan penanaman mangrove ini, semoga dapat mengembalikan ekosistem pesisir,” ucapnya.
Senada dengan itu, Sekda Konawe Ferdinand SapanĀ berharap, mangrove yang ditanam dapat bermanfaat untuk jangka panjang. Menurutnya, kegiatan ini secara langsung menjaga ekosistem sumber daya di perairan.
Hal ini berpengaruh langsung terhadap ketersediaan sumber makanan dari laut, seperti ikan dan udang. Jika perairan sehat, maka asupan makanan masyarakat juga bakal terjaga.
Ferdinand pun mengajak kepada pihak UHO, untuk bersama Pemkab Konawe melakukan kerja sama, sehingga dapat mengedukasi masyarakat pesisir.
Tak lupa Sekda mewakili Pemkab Konawe mengucapkan terimakasih kepada FHIL UHO, atas kegiatan yang diselenggarakan di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia ini.
“Kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan bisa menjaga ekosistem yang ada di laut kita, dan memberikan yang terbaik bagi kelangsungan kehidupan dan manfaat bagi masyarakat pesisir,” pungkas Ferdinand Sapan.