KABARANOA.ID: KENDARI – Puluhan pelaku usaha bidang pertambangan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), harus gigit jari lantaran tidak lagi diberi ruang oleh pemerintah pusat.
Sebanyak 39 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Sultra dicabut, tertuang dalam Surat Kementerian Investasi/BKPM Nomor: 66/A.9/B.3/2022 yang ditandatangani Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Soejoedi, di Jakarta, 11 Maret lalu.
Imam Soejoedi secara tertulis mengungkapkan, pencabutan IUP ini, memperhatikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Langkah ini juga sebagai tindak lanjut dari pengumuman Presiden RI, Joko Widodo untuk melakukan penataan perizinan, di sektor pertambangan mineral dan batu bara, telah ditindaklanjuti dengan Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: T9/MB.03/MEM.B/2022, pada tanggal 6 Januari 2022 lalu.
Berdasarkan lampiran Surat Kementerian Investasi/BKPM Nomor: 66/A.9/B.3/2022, dari 39 izin yang dicabut, terbanyak berada di Kabupaten Konawe Utara (Konut) dengan 10 perusahaan, disusul Konawe dan Bombana masing-masing tujuh IUP, Kolaka Utara (Kolut) enam, Buton empat, Kolaka dan Konawe Kepulauan (Konkep) dua, lalu di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) satu.
Rinciannya sebagai berikut:
Kabupaten Konawe Utara:
1. PT Konawe Utara Indo Mineral mining
2. PT Kembar Emas Sultra
3. PT Madani Sejahtera
4. PT Sujud Bumi Berkah
5. PT Bumi Swadaya Mineral
6. PT Elit Karisma Utama
7. PT Konutara Prima
8. PT Titan Agro Abadi
9. PT Bumi Konawe Minerina
10. PT Bumi Konawe Minerina
Kabupaten Konawe:
1. PT Dachtraco Sultra Tambang
2. PT Alotama Karya
3. PT Indomining Pratama
4. PT Modern Sirna Energi
5. PT Prospek Bumindo Sejahtera
6. PT Konawe Bakti Pratama
7. PT Bumi Konawe Mining
Kabupaten Bombana:
1. PT Multi Garmindo
2. PT Cahaya Abalong
3. PT Mitra Prima Sulawesi
4. PT Shantung Mineral Resources
5. PT Eka Panca Reksa
6. PT Daya Utama Sakti
7. PT Pacific Ore Resources
Kabupaten Kolaka Utara:
1. PT Indraldhi Bumi Anoa
2. PT Porehu Tiar Raya
3. PT Ros Indopratama
4. PT Sarana Bumi Minerindo
5. PT Gerbang Kencana Sukses
6. PT Pulaurusa Tamita
Kabupaten Buton:
1. PT Sultra Raya Tambang
2. PT Asia Mineral Samudra (Nomor IUP 1603)
3. PT Asia Mineral Samudra (Nomor IUP 1602)
4. PT. Metrix Elcipta
Kabupaten Kolaka:
1. PT Dharma Bumi Kendari
2. PT Babarina Putra Sulung
Kabupaten Konawe Kepulauan:
1. PT Derawan Berjaya Mining
2. PT Wawonii Makmur Jayaraya
Kabupaten Kolaka Timur:
1. PT Komposit Indonesia Sejahtera
content/uploads/2024/09/SERJMSI.jpg" alt="" width="946" height="1280" />
