UNAAHA, – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe menggelar acara peringatan Maulid atau hari lahir Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam tahun 1441 Hijriah 2019 Masehi. Peringatan dilakukan di pelataran Kantor Bupati Konawe, Selasa (10/12/2019).
Peringatan tingkat kabupaten Konawe itu mengangkat tema melalui peringatan Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah menuju Masyarakat Konawe Gemilang.
Peringatan acara maulid Nabi ini dirangkaikan dengan zikir dan doa bersama serta tablig akbar atau penyampaian hikmah oleh imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, M.A.
Hadir dalam peringatan ini Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Lalu ketua dan pengurus Tim Penggerak PKK Konawe, Kepala Kantor Kementerian Agama Konawe, Ketua Baznas Konawe, Ketua MUl Konawe, kemudian para Camat se Kabupaten Konawe, para Lurah, lalu pengurus Majelis Taklim kecamtan dan kelurahan se-Kabupaten Konawe.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dalam bermasyarakat. Untuk Konawe, ukhuwah adalah bagian dari mewujudkan masyarakat yang gemilang.
Untuk mencapai itu, kata Gusli, maulid adalah jembatan yang tepat. Perilaku Nabi Muhammad semasa hidupnya seyogyanya dapat menjadi teladan bagi dalam bermasyarakat.
“Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad ini dapat meningkatkan pemahaman dalam melaksanakan syari’at islam di Bumi Konawe, begitu pula dalam bermasyarakat,” kata Gusli.
Kata Gusli lagi, peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan salah satu momen panting dalam sejarah peradaban manusia sepanjang masa, baik pada era tradisional maupun pada era modern seperti saatini.

Mantan ketua dewan Konawe ini menuturkan, bahwa dari sejarah hidup Nabi Muhammad SAW dan peradaban dunia lebih dari 14 abad yang Ialu, kepribadian Rasulullah SAW bukan hanya sebagai sosok teladan yang menakjubkan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi sepanjang sejarah peradaban umat manusia sampai akhir zaman kelak.
“Kita juga diingatkan tentang perjuangan Rasuluuah SAW, bagaimana beliau meyakinkan masyarakat Arab Jahiliyah akan pentingnya agama Islam yang kita yakini sebagai agama satu-satunya yang diridhoi oleh Allah SWT. Perjuangan Rasulullah dalam menegakkan Syari’at Islam di tengah masyarakat Arab Jahiliyah ketika itu seharusnya menjadi inspirasi buat semua umat manusia, terutama di Kabupaten Konawe ini dalam menegakkan Syari’at Islam secara Kaffah,” ujarnya.
Oleh karena itu, kanjtnya, tidak ada pilihan lain bagi semua, selain mengambil peran masing-masing, walau sekecil apapun peran yang harus di jalankan, agar Syari’at Islam dapat tegak di Bumi Konawe ini dan menjadi nafas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Red)