KABARANOA.ID: KOLTIM – Penjabat (Pj) bupati, Sulwan Aboenawas mengukuhkan kepengurusan Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), periode 2022-2024.
Pengukuhan ini dilaksanakan di aula lantai tiga Kantor Bupati Koltim, Kamis (24/2/2022). Turut hadir Ketua DPRD, Hj. Suhaemi Nasir S.Pd. bersama sederet pejabat eselon dua.
Dalam kepengurusan Forum UMKM Koltim periode ini, Hasrul S.IP didapuk sebagai ketua, sementara Andi Arjan Saputra menjadi sekretaris.
Sulwan Aboenawas dalam sambutannya menyampaikan, dengan semangat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, tentunya mendorong seluruh sektor usaha untuk menjalankan usahanya.

Begitu juga dengan Forum UMKM Koltim, diharapkan bisa eksis menjalankan kegiatannya dan mampu berkarya, walaupun ditengah kondisi pandemi seperti ini.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya lanjut bupati, para pelaku UMKM diharapkan mampu bersaing secara sehat, baik sesama pengusaha maupun dengan investor-investor nasional, serta ikut dalam penanaman modal asing.
Tentunya, pelaku UMKM membutuhkan banyak informasi, dari segi pasar, kemitraan dan permodalan di Koltim, baik di sektor perdagangan, pangan olahan, industri kecil menengah, dan lain-lain.
“Dengan hadirnya Forum UMKM ini, diharapkan dapat menjadi wadah untuk menjalin kemitraan dan permodalan, dengan semangat kebersamaan untuk memajukan masing-masing kegiatan usaha,” ucapnya.
Forum ini juga diharapkan mampu membawa seluruh pelaku UMKM kearah yang lebih baik. Namun tentunya di dalam perjalanannya, dibutuhkan koordinasi maupun kerjasama baik dengan pemerintah daerah, serta bersama beberapa stakeholder.

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Koltim, realisasi investasi tahun 2021 sebesar Rp194.589.031.592.
“Yang lebih membanggakan adalah realisasi investasi tahun 2021, hampir semuanya bersumber dari UMKM,” terangnya.
Olehnya bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM Koltim yang turut membantu memutar roda perekonomian daerah, walaupun di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Hal ini tentu saja diharapkan pandemi ini cepat berlalu agar pertumbuhan UMKM lebih baik lagi,” ucapnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim, Sulwan mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh anggota Forum UMKM yang telah dikukuhkan hari ini.
Setelah pengukuhan bakal diadakan kegiatan kapasitas Forum UMKM Koltim, sehingga diharapkan kepada seluruh anggota agar mengikuti kegiatan tersebut nantinya dengan baik.
“Terlebih dapat diaplikasikan pada kegiatan usaha masing-masing,” tutup kosong satu Koltim ini.
Sementara itu, Ketua Forum UMKM Koltim, Hasrul kepada Kabaranoa.id mengungkapkan, saat ini pelaku usaha yang tergabung dalam organisasinya berjumlah sekira 140 orang lebih.

Dari banyaknya jumlah pelaku UMKM ini, berbagai usaha terus digaungkan, antara lain produk makanan, jasa konstruksi, bidang pertanian, hingga industri hiburan.
Pemilik usaha Madu Aren Arentim ini, mengaku berkomitmen merangkul para pelaku usaha lebih banyak lagi, demi memajukan ekonomi daerah.
“Insyaallah kami siap berkolaborasi dengan siapapun untuk kemajuan daerah Koltim, karena kita tahu bahwa posisi strategis UMKM sebagai penggerak ekonomi harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Ia pun berharap, pelaku UMKM Koltim mampu mendapatkan akses yang lebih luas terkait program pemerintah, legalitas usaha, akses pasar dan permodalan. Karena ini yang paling dibutuhkan.
“Kami akan mendorong para UMKM Koltim agar produk mereka bisa berdaya saing baik dari segi kualitas, kemasan dan tentu memiliki sertifikasi yang dibutuhkan,” ucapnya.