Kampung Konawe
Unaaha, – Keamanan jelang perhetan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Konawe ikut jadi perhatian, khususnya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Andap Rudhi Revianto.
Memastikan hal itu, jenderal bintang satu itu Senin, (25/9) tadi kembali menyambangi Polres Konawe. Kunjungan tersebut dilakukan dang jenderal dan rombongannya itu usai menghadiri acara di SPN Anggotoa di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe.
Andap mengungkapkan, kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi terhadap berbagai hal terhadap pemasalahan hukum dan keamanan di wilayah Polres Konawe. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah terkait pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe yang akan berlangsung 2018 mendatang.
“Barusan kami koordinasi terkait banyak hal. Salah satunya Pilkada, karena tahun ini kita di Konawe dan juga Sultra sudah memasuki tahun Politik,” ujarnya usai menggelar pertemuan dengan jajaran Polres Konawe.
Andap menyebut, Konawe adalah salah satu dari tiga daerah (Baubau dan Kolaka) yang menggelar Pilkada serentak bersama Pilkada Sultra. Sehingga menurutnya, pihak kepolisian perlu melakukan upaya-upaya preventif agar Pilkada berjalan aman dan damai.
“Tentu yang kita harapkan adalah Pilkada yang aman dan damai. Makanya kita berharap ada kontribusi dan kedewasaan berpolitik yang lahir dari masyarakat,” jelasnya.
Terkait tensi politik Sultra saat ini, Andap mengaku kalau dalam kacamata kepolisian masih relatif aman, termasuk Konawe. Ia berharap, suasana yang kondusif tetap terjaga hingga Pilkada usai.
“Secara umum, di Sultra hingga saat ini masih relatif aman. Nah, inilah yang akan kita jaga bersama dengan masyaralat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar SIK., SH., MH., juga mengungkapkan, kondisi daerah Konawe yang sudah memasuki tahapan Pilkada masih relatif aman. Terkait daerah yang rawan konflik, ia mengaku pihaknya belum memberi garis bawah terhadap daerah tertentu.
“Semua titik selalu kita waspadai. Kita akan belajar dari Pilkada sebelumnya dan konflik apa yang terjadi di sana. Sehingga kita bisa melakukan upaya preventif terhadap sebuah konflik yang mungkin terjadi,” ujarnya. (KS/Red)