KOLAKA TIMUR – Setelah melakukan peninjauan beberapa proyek pembangunan infrastruktur di Lambandia pada bulan Juni lalu, kini hal serupa dilakukan Bupati Koltim, Andi Merya Nur, bersama Kadis PU, Kominfo, Kepala Bappeda dan Kabag Pembangunan, Rabu (4/8).
Dalam kunjungannya itu, bupati menyempatkan bertemu para buruh dan bercengkerama dengan masyarakat Lambandia, sembari menyerap aspirasi dan keluhan secara langsung, utamanya terkait pembangunan dibidang infrastruktur.
Orang nomor satu di Koltim ini juga bertemu dengan pihak pelaksana proyek, ia menerima penjelasan terkait kondisi pekerjaan. Sebaliknya, pihak Pemda juga memberikan arahan dan masukan terkait proses pembangunan yang tengah berjalan itu.
Berdasarkan keterangan dari bupati, tercatat ada tujuh pekerjaan yang dipantau, enam proyek di Kecamatan Lambandia, lalu satu di Polipolia. Kegiatan ini melibatkan camat dan pemerintah desa, sehingga peninjauan lebih akurat.
Untuk Kecamatan Lambandia, Pertama yakni proyek peningkatan jalan ruas Penanggo Jaya hingga ke Lere Jaya, kedua pekerjaan pengaspalan Penanggo ke Lere Jaya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAU), ketiga pengerasan jalan di Desa Lambandia.
Keempat, pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Desa Wonuamboteo, kelima pembangunan saluran drainase di Wonuamboteo, keenam pengerasan jalan Desa Pomburea, lalu ketujuh di Kecamatan Polipolia yakni pengaspalan jalan ruas gunung jaya-Polipolia.
Mantan Wakil Ketua DPRD Koltim ini berharap, tujuh proyek pembangunan tersebut selesai tepat waktu, namun pihak pelaksana pekerjaan harus membuat bangunan yang berkualitas dari sisi desain, sehingga mampu bertahan selama puluhan tahun.
“Pemda terus memberikan dorongan agar ini segera rampung. Tak hanya proyek daerah, proyek dengan APBN pun kita genjot terus, sehingga kepentingan masyarakat terpenuhi,” tutup Srikandi Koltim ini. (Iw)
