Kendari_ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Daerah Pilihan (Dapil-6) Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, H. Muh.Nur Sinapoy,SE,M.Si, mengunjungi Desa Saponda Laut, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Jumat 24 Pebruari 2023.
Kunjungan Politisi asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) adalah untuk mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No 9 Tahun 2020 tentang Perizinan Usaha Budidaya Perikanan Laut sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat yang tinggal dipesisir pantai.
Kegiatan yang digelar Balai Desa Saponda Laut turut dihadiri Pemerintah Kecamatan , Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan melibatkan masyarakat empat desa yakni, Desa Saponda Darat, Bajo indah, dan Desa Leppe Saponda.
Pada Kesempatan itu, Nur Sinapoy mengatakan bahwa tujuan sosialisasi ini agar warga masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap hak dan kewajiban dalam perizinan usaha di sektor perikanan.
Nur Sinapoy mengurai, sektor perikanan laut di Sultra potensinya 30 persen tapi baru dikelola 10 persen. 68 persen wilayah sultra adalah lautan sedangkan sisanya adalah daratan.
“Dengan terbitnya Perda Nur berharap para nelayan maupun pengelolah perikanan mudah mengurus izin usaha budidaya perikanan laut,”ujar Nur Sinapoy.
Selain menyosialisasikan Perda. Pada kesempatan itu pula, Nur sinapoy mendengarkan keluhan masyarakat terkait, zonasi tangkap ikan yang mana para penangkap moderen saat ini masuk melewati ke zona tangkap tradisional sehingga hasil tangkap nelayan tradisional menjadi berkurang.
Masyarakat juga mengeluhkan terkait pasokan jaringan energi listrik pasalnya, energi listrik sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya listrik otomatis hasil perikanan akan lebih awet dan terjaga.
Yang terakhir tidak adanya akses internet, menurut warga Saponda dengan tersedianya akses internet. Mereka mengharap agar dengan keberadaan akses internet bisa terbuka komunikasi dengan dunia luar sehingga pemasaran produk perikanan dan teknologi yang dapat digunakan mereka bisa akses lewat pusat informasi.
“Kalau jaringan telekomunikasi bagus maka informasi yang masuk semakin besar dan masyarakat netrasinya semakin baik itu pasti multi efeknya dapat,”pungkas warga Saponda.
Reporter: Arsyam
