Sebagian Orang Tua Murid Harap KIP dapat Digunakan
Kampung Konut
Wanggudu, – Sejumlah orang tua murid mulai menyerbu pakaian seragam sekolah alat tulis di beberapa pasar tradisional di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Kamis, (7/7). Hal ini dikarenakan pekan depan anak-anak mereka mulai bersekolah.
Dari Pantauan Kampungsultra.com, Pasar Lambudoni, Kecamatan Asera misalnya terlihat banyak pedagang pakaian seragam sekolah yang menggelar dagangannya. Mulai dari pakaian Seragam SD, SMP, dan SMA dengan harga bervariasi tergantung kualitas.
Selain pakaian seragam sekolah, pedagang perlengkapan alat tulispun juga dipadati oleh konsumen yang ingin melengkapi kebutuhan alat tulis anaknya. Mulai dari buku tulis, mistar dan alat perlengkapan lainnya.
Menurut penuturan Ali (50), salah satu pedagang pakaian seragam omzet yang ia capai pada minggu pertama pada bulan Juli mencapai dua kali lipat atau meningkat sekitar 85 persen ketimbang omset penjualan pada hari biasa hanya sekitar 35 persen dari penjualan seragam baju sekolah.
Namun demikian, tidak semua orang tua murid yang datang berbelanja di pasar sekedar untuk memenuhi kebutuhan pakaian sekolah.
Sebagian orang tua murid yang tergolong berekonomi kurang mampu memilih untuk memintah baju seragam bekas milik saudara atau kerabat yang sudah tidak terpakai lagi ketimbang memaksakan diri membeli baju seragam sekolah yang harganya relatif tinggi.
Ibu Sumi misalnya, ibu yang tinggal di Desa Larobende mengungkapkan, jika dirinya lebih memilih meminjam baju bekas milik keluarganya atau membeli pakaian bekas yang harganya relatif murah.
“Iya mau bagaimana lagi, terpaksa saya harus membeli pakaian bekas layak pakai untuk bersekolah,” kata Sumi.
Sumi juga mengharap, agar Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik kedua anaknya dapat digunakan untuk memyekolahkan kedua anaknya. “Lumayan buat kebutuhan sekolah dasar kedua anakku bisa terpenuhi,” ujar Sumi. (KS/Bobi/SN)