Melirik Serunya Porseni di Kecamatan Lasolo

  • Bagikan

Kampung Konut
Wanggudu, – Senin, (21/8) siang tadi kegiatan Pekan Olah Raga Seni (Porseni) di Kecamatan Lasolo dalam rangka HUT RI ke-72 terus berlangsung. Berbagai macam kegiatan diperlombakan untuk mencari jawara dalam memperebutkan piala antar Desa.

Salah satuhnya adalah lomba gerak jalan indah tingkat desa dan sekolah. Pantauan media ini,  seratusan barisan gerak jalan indah memulai star didepan SMP Lasolo. Para peserta memperagakan gerak jalan indah dengan berbagai macam pariasi barisan hingga berakhir finis di lapangan sepak bola Basule.

Sepanjang jalan para warga turut menyaksikan parade jalan santai yang diperagakan barisan. Sementara seribuan  warga lainnya telah menunggu di lapangan Basule untuk menantikan peserta jagoannya. Turut hadir di lapangan itu Camat Lasolo, beserta jajarannya, para Kepala Sekolah serta dari pihak TNI-POLRI.

Usai gerak jalan indah, para peserta dari berbagai Desa dan Kelurahan kemudian melanjutkan dengan pertandingan sepak bola kaki dan pertandingan vollyball. Masing -masing tim yang di promotori oleh kepala desa sudah mempersiapkan strategi.

Meski tak sebagus lapangan  nasional para penonton yang datang dari berbagai desa turut antusias dalam mengikuti pertandingan sepakbola. Terlihat masing-masing tim memiliki suporter. Pertandingan antara keseblasan Lametono dan keseblasan Watukila memperebutkan masing-masing juara 3 dan 4.

Tak lama kemudian bunyi sumpritan wasit terdengar tanda jika pertandingan baru saja dimulai. Menit demi menit terus berjalan kedua keseblasan terus memainkan skilnya.

Pertandingan terus dilakukan dengan teriakan para suporter dari dua keseblasan. Hingga bunyi sumpritan yang menandakan permainan berakhir, namun kedua keseblasan memiliki skor yang sama.Hingga dilanjutkan dengan tendangan adu pinalti.

Dalam pertandingan itu keseblasan Watukila berhasil menang telak setelah mencukur habis keseblasan Lametono dalam adu pinalti dengan skor yang cukup fantastik yaitu 6-3. Dengan kemenangan itu keseblasan watukila berhak melanjutkan ke babak final.

Tak jauh dari situ, final volliball putri antara Desa Watukila berhadapan dengan Desa Otole sementara berlangsung. Dalam pertandingan yang memperebutkan juara 1dan 2 kedua club ini terus memperagakan smes dan pasing oleh pemain lokal. Tidak kalah seru sebelum berakhir pertandingan kedua club ini harus bermain hingga 5 set.

Dari pantauan media ini, awalnya masing- masing desa mempertahankan skor yang sama. Sayangnya di set terakhir pemain Watukila di buat kewalahan dengan smes dan pasing yang diperagakan oleh pemain Desa Otole. Pertandingan itu berakhir kemenangan berhasil diraih Desa Otole dan dinobatkan sebagai jawara volli ball tahun ini.

Hingga kegiatan ini berakhir para peserta tidak melakukan protes dan masing-masing peserta dari beberapa desa yang mengikuti pertandingan ini sama-sama mengakui kemenangan tim lawan. Masing-masing peserta juga saling bersalaman tanda menerima kemenangan dan kekalahan.(KS/Athen)

  • Bagikan