KABARANOA.ID: KONAWE – Kabupaten Konawe dibawah kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa, berhasil meraih prestasi gemilang dalam bidang investasi.
Tak hanya mengharumkan nama Konawe di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saja, KSK sapaan akrab Bupati Konawe, berhasil menggaungkan daerahnya hingga ke level nasional.
Bicara soal investasi di lingkup Sultra, Kabupaten Konawe mutlak tak ada saingan. Daerah ini menjadi juara, mengalahkan 16 kabupaten dan kota lainnya.
Fakta ini berdasarkan data dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia beberapa waktu lalu yang menunjukkan Kabupaten Konawe menjadi daerah dengan realisasi investasi terbesar di Sultra, selama beberapa tahun.
Terakhir pada tahun 2021, realisasi di Sultra sebesar Rp27,934 triliun. Dari total angka ini, investasi di Konawe tercatat sebanyak Rp20,06 triliun, tentu jauh dari pencapaian kabupaten dan kota lainnya.
Jika Konawe mantap dengan angka Rp20,06 triliun, kabupaten lain sangat jauh tertinggal. Konawe Selatan Rp2,665 triliun, Kolaka Rp1,4 triliun, Kota Kendari Rp1,129 triliun, Kolut Rp924,525 miliar, Konut Rp757,218 miliar, Bombana Rp591,168 miliar.
Kemudian Buton Rp341,071 miliar, Koltim Rp 22,636 miliar, Bau-Bau Rp17,223 miliar, Buton Tengah Rp16,955 miliar, Konawe Kepulauan Rp 4,858 miliar, Muna Barat Rp3,581 miliar, Wakatobi Rp 2,997 miliar, Muna Rp484 juta, dan Kabupaten Buton Selatan Rp109 juta.
Data ini menunjukkan bahwa Bumi Anoa begitu bergantung kepada Kabupaten Konawe. Bahkan jika digabungkan, realisasi di 16 kabupaten dan kota secara keseluruhan masih jauh dibawah Konawe.
Olehnya sebutan Konawe adalah “Surganya” Investasi layak disematkan kepada daerah yang dikenal sebagai lumbung beras ini, lantaran begitu prestisiusnya pencapaian yang diperoleh KSK selama menjadi kepala daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Konawe, Ir. H. Burhan, M.Si, saat ditemui diruangannya tak menampik jika tangan dingin KSK mampu merubah kabupaten konawe menjadi “Surganya” Investasi.
“Hasil ini terbukti, bupati konawe mampu memaksimalkan sumber daya alam yang ada, hingga menjadikan konawe peringkat pertama se-Sultra dan ketujuh nasional dengan realisasi investasi terbesar 20 triliun lebih 2021,” ungkapnya,Senin (12/12/2022)..
Lebih lanjut kata Burhan, menatap tahun 2022 ini, pihaknya kembali optimis akan kembali mendulang prestasi dan menempatkan Konawe di urutan 3 besar pencapaian realisasi secara nasional.
Rasa optimis tersebut telah dilandasi dengan pencapaian realisasi investasi tahun 2022 pada triwulan pertama sebesar 8 triliun lebih, melewati pencapaian target yang ditetapkan sebanyak 8 triliun.
Sementara itu, pada triwulan kedua realisasi investasi mencapai Rp38,54 triliun sedangkan di triwulan ketiga nilanya terus meningkat sebesar Rp41,47 triliun.
“Sesuai harapan pak Sekda targetnya melebihi 40 triliun, dan kita optimis bisa mengejar target ini, karna untuk triwulan keempat masih tahap proses,” tutupnya.
Adapun perusahaan-perusahan yang sangat berkontribusi dalam menambah pundi-pundi investasi di Konawe, terdiri dari perusahan yang berada di Morosi seperti PT OSS dan VDNI, kemudian SCM, NSM, IKIP dan lainnya.
