Luapan Sungai Analahambuti Rendam Puluhan Rumah Warga

  • Bagikan

Kampung Konawe
Unaaha, – Banjir luapan sungai Analahambuti merendam puluhan rumah warga di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Sabtu, (3/5) pagi.

Dalam rilis data sementara Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Konawe di lapangan, kurun empat hari ini, setidaknya sudah 83 rumah warga, dari 100 Kepala Keluarga (KK) di dua desa yakni, Desa Lahambuti dan Desa Kukuluri terendam banjir.

Tercatat dalam data BPBD, saat ini ada sekitar empat Kepala Keluarga (KK) dari Desa Kukuluri telah mengungsi di balai desa setelah sebelumnya telah mengamankan sebagian alat rumah tangganya.

Pantauan kampungsultra.com, ketinggian air bervariasi di dua desa bersebelahan ini, dari 30 cm hingga 60 cm. Ketinggian diperkirakan masih bisa bertambah. Selain itu, jumlah korban masih dimungkinkan bertambah dengan intensitas hujan saat ini.

Selain itu, air juga merendam puluhan hektar sawah, ratusan ternak dan tanaman merica serta tanaman lain milik warga. Ditaksir, warga mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Kepala Desa Lahambuti Sukwan, saat ditemui mengatakan, desanya tersebut memang merupakan langganan banjir, apalagi dengan kondisi cuaca seperti saat ini dengan curah hujan yang terbilang tinggi.

“Iya di dua desa ini memang setiap musim hujan selalu jadi langganan banjir, Ini masih mau naik.” katanya.

Dikatakan, meluapnya air dikarenakan rendahnya tanggul penahan air. Ketika musim hujan luas sungai tidak mampu menampung air bawaan dari hulu. Sehingga air akan naik dan menggenangi rumah warga.

“Biar tidak hujan disini kalau di hulu hujan dua desa ini pasti banjir, karena rendahnya pembatas antara kali dengan rumah warga.” Ujarnya.

Warga korban banjir berharap, pemerintah mampu memberi solusi wilayah mereka, sebab sebagai langganan banjir kerugian yang dirasa sangat berdampak, tak hanya materil sosial mereka ikut terganggu. (KS/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *