Korban Banjir Wonua Monapa, Sambut Bulan Puasa di Pengungsian

  • Bagikan

Kampung Konawe
Unaaha, – Menyambut bulan suci ramadhan sebagian warga korban banjir Desa Wonua Monapa, Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe melaksanakan bulan puasa di tenda pengungsian.

Banjir yang menggenangi rumah mereka beberapa waktu lalu memaksa warga bertahan ditenda pengungsian. Mereka enggan pulang karena khawatir banjir susulan bakal kembali.

Seli misalnya, salah seorang pengungsi saat ditemui menuturkan, mereka belum bisa kembali ke rumah karena kondisi rumah mereka sampai saat ini masih becek. Hal itu disebabkan lantai rumah yang hanya beralaskan tanah.

” Di rumah alasnya tidak pakai semen. Hanya tanah saja. Makanya masih becek sekali,” ujarnya.

Salah satu Anggota TRC BPBD Konawe bersama warga ditenda pengungsian (foto/KS/Red)

Dikatakan, beberapa hari ini hujan masih terus mengguyur daerah ini. Meski intensitas hujan tidak terlalu tinggi, ia bersama keluarga enggan kembali kerumah, karena masih merasa khawatir dengan kondisi cuaca jangan sampai masih akan ada banjir susulan.

“Jangan sampai banjir lagi, Masih ada sekitar belasan gubuk darurat yang ditinggali warga.” kata Seli.

Dari hasil pantauan, kondisi para pengungsi yang mendirikan gubuk darurat sangat memprihatinkan. Di siang hari tempat yang mereka tinggali seolah menjadi sarang lalat. Sementara malam hari, mereka harus bertahan dalam ganasnya nyamuk.

Banjir yang melanda desa tersebut telah surut selama lima hari terakhir. Beberapa warga sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing. Namun beberapa diantaranya lagi, masih ada yang bertahan di tempat pengungsian.(KS/Red)

Total Views: 5 ,
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *