Kodim 1417 Kendari Bersama Pemda Bahas Kesiapan Pelaksanaan TMMD di Konawe

  • Bagikan
Kegiatan coffee morning Komandan Kodim 1417 Kendari Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya (kanan) bersama Kajari Konawe, Jaja Wijaya, Bupati Konawe, Kery Saiful Kongoasa dan Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar.

UNAAHA, – Kodim 1417 Kendari bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Senin (28/1/2019) menggelar pertemuan membahas kesiapan Konawe dalam pelaksaaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 di Kecamatan Anggotoa.

Ada lima desa yang menjadi sasaran yaitu Desa Wowaporesa, Karandu, Wowanario, Nario Indah dan Desa Lawuka.

Pertemuan ini dikemas dalam acara coffe morning bersama yang dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 1417 Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara bersama sejumlah pimpinan lembaga pemerintahan.

Berlangsung di sebuah cafe di kawasan BLUD RS Konawe, pertemuan ini menjelaskan tentang kondisi kabupaten Konawe sebagai sasaran pelaksanaan TMMD, baik secara geografis maupun sosial budaya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengatakan, mengapresiasi kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan di wilayahnya dan siap mendukung penuh.

“Saya dukung sekali, dalam hal ini dapat meringankan beban daerah. Karena semua dilaksanakan bersama masyarakat,” kata Kery.

Sementara itu, Dandim 1417 Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya memaparkan, TMMD ke 104 akan dilaksanakan pada Februari mendatang selama sebulan penuh.

Sebagaimana sifatnya, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh para prajurit mulai dari sasaran fisik hingga non fisik secara terpadu bersama masyarakat dan isntansi terkait sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Konsepnya kita laksanakan secara Button Up atau dari paling bawah yakni masyarakat. Dan dilaksanakan berdasarkan visi misi Konawe,” kata Letkol Cpn Fajar.

Komandan Kodim 1417 Kendari Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya saat memaparkan persiapan dan pelaksanaan TMMD ke 104 di Kecamatan Anggotoa.

Untuk sasaran, Letkol Cpn Lutfi ada dua inti pelaksanaan TMMD yakni sasaran fisik dan non fisik.

Untuk sasaran fisik ada tiga yakni peningkatan jalan usaha tani (JUT), inseminasi buatan untuk 240 ekor sapi dan pembangunan rumah ibadah.

“Untuk inseminasi buatan ini sejalan dengan program Pemda Konawe satu juta ekor sapi. Dan ini pertama kali dilaksakan dalam TMMD di Indonesia,” ucap Letkol Cpn Fajar.

Lanjut Letkol Cpn Fajar, untuk non fisik ada delapan sasaran yakni HIV, Narkoba, Bela Negara, KB, Kesehatan, Pertanian dan Peternakan.

Diterangkan Letkol Cpn Fajar, ada 110 prajurit yang akan diturunkan dan tersebar di lima desa sasaran dan ditempatkan di 22 rumah warga. (Red)

  • Bagikan