Kabarano.id: Konawe, – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menyambut dengan mengglar dialog kepemudaan.
Mengangkat tema “Sinergitas Pemerintah Daerah Bersama Pemuda dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan pentingnya menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas)”. Kegiatan ini berlangsung di Warkop Mbakoy, Unaana, Rabu, 18 Oktober 2023
Dialog kepemudaan publik tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe, Jahiudin.
Tak hanya dihadiri oleh anggota KNPI, diskusi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, Fordati, mahasiswa dan mahasiswi, LSM, serta instansi pemerintah termasuk Bawaslu, KPU, dan Kejaksaan, serta jurnalis.
Dialog publik kepemudaan berjalan dengan sangat baik dan penuh antusiasme dari para peserta. Isu-isu strategis terkait kepemiluan, kepemudaan, kesejahteraan masyarakat, dan tantangan-tantangan yang dapat mempengaruhi stabilitas politik menjelang pemilu menjadi fokus utama dalam diskusi ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe dalam pembangunan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan dialog publik ini.
“Dialog Publik Kepemudaan seperti ini sangat bagus, karena banyak informasi dan isu-isu menarik yang dibahas.” terangnya.
Ferdi, sapaan akrabnya, juga menekankan komitmen Pemda Konawe untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga ketertiban warga negara.
“Kedepannya kami dari pemerintah daerah Kabupaten Konawe akan mendukung baik dari segi anggaran dan sumber daya manusia untuk pelaksanaan kegiatan seperti ini,” tutupnya.
Ketua KNPI Konawe, Ilham Saputra Jaya, menyampaikan bahwa Diskusi publik kepemudaan ini menjadi langkah positif dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemuda dalam menjaga kesejahteraan masyarakat serta menjaga kamtibmas di Kabupaten Konawe.
“Adalah kita menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober dan itu KNPI akan mengadakan upacara Hari Sumpah Pemuda. Tujuannya dialog adalah bagaimana pemuda di Konawe terus kreatif dalam rangka sama membangun Kabupaten Konawe,” ujarnya.
Keikutsertaan pemuda dalam setiap kegiatan pemerintah daerah Kabupaten Konawe menjadi penting. Sehingga hari ini narasumber dari kegiatan ini salah satunya dari Pemerintah Daerah. Pemerintah Konawe tidak bisa berjalan sendiri tanpa kehadiran masyarakat dan pemuda. Begitu pula sebaliknya, pemuda hari ini tidak bisa jalan Tanpa bantuan dari pemerintah.
“Kita mengangkat tema pentingnya menjaga ketentraman dan ketertiban Konawe, apalagi menjelang pemilu 2024, intensitas hiruk-pikuk perpolitikan di tingkat nasional maupun daerah ini makin Rawan. Semestinya dialog seperti ini harus kita laksanakan untuk mengurangi atau memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya di Konawe kedepannya,” jelasnya.
Jelang pemilu, dirinya memastikan tidak ada kepentingan dengan parpol, dan calon. Tetapi untuk pemuda hal demokrasi mereka bagaimana mereka menyalurkan aspirasinya kedepannya. Di KNPI tidak ada arahan dari partai maupun calon politik. Itu tidak ada.
Selanjutnya dalam juknis KNPI, kegiatan akan terus lakukan dengan tema tema yang baik. Dan itu akan terus dilakukan. Kegiatan KNPI nantinya bukan hanya sekedar dialog, tetapi ada mungkin nanti kegiatan positif untuk pemuda di Kabupaten Konawe.(KA).