Kejari Konawe Segera Usut Pengadaan Website Desa

  • Bagikan
Kajari Konawe, Saiful Bachri Siregar

Kampung Konawe
Unaaha, – Rencana pengadaan website desa di beberapa wilayah kini mulai dilirik Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe. Kini Kejaksaan mulai melakukan pengusutan soal pengadaan yang menggunakan Dana Desa (DanDes) itu.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konawe, Saiful Bachri Siregar (SBS) mengatakan, ada dugaan indikasi pelanggaran yang terjadi pada pengadaan website desa tersebut.

SBS mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi terkait dugaan tersebut. Salah satu sumber informasinya, yakni melalui pemberitaan media massa yang marak beberapa pekan terakhir.

“Kami sementara menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti apakah memang ada pelanggaran atau tidak,” kata SBS Selasa, (28/11) kemarin.

SBS menerangkan, pihaknya sendiri sebenarnya telah mengimbau desa binaannya untuk tidak telibat dalam program website desa yang diduga ada penyimpangannya.

Dirinya sendiri tidak memungkiri jika ada tiga desa binaannya yang ikut juga dalam program website desa. Akan tetapi, ketiganya belum melakukan penyetoran untuk pengadaan program tersebut.

“Kalau desa binaan kami juga terlibat dalam masalah ini, kami akan tindaki juga,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, program pengadaan website desa mencuat setelah organisasi Pro Jokowi (Projo) Konawe angkat suara. Projo menyebut, ada puluhan desa yang mengadakan program tersebut, tanpa melalui RPJMDes.

Namun tiba-tiba saja muncul dan masuk dalam program APBDes. Belum lagi jumlah anggaran yang digelorntorkan tiap desa untuk program tersebut yang terbilang tidak rasional, yakni pada kisaran Rp31 juta. (KS/Red)

Total Views: 10 ,
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *