Ibu Kota
Kendari, – Setelah beberapa kali Tim KPK RI berkunjung ke Kota Kendari, guna mengusut dugaan korupsi penyertaan modal yang terjadi di Dinas PU ke PDAM, Kota Kendari, akhirnya Walikota Kendari, Ir H Asrun, angkat bicara.
Saat ditemui usai menghadiri Rakorda DPD PDIP, di salah satu hotel Kota Kendari ia mengungkapkan jika laporan di lembaga anti rasuah tersebut hoax.
Asrun menjelaskan, jika laporan tersebut sudah pernah terjadi di Polda dan Kejati, dan laporan tesebut sudah diteliti oleh penegak hukum.
“Laporan itu sudah diperiksa pihak penegak hukum, hasilnya laporan itu dimentahkan karena tidak ada pelanggaran hukum yang ditemukan,”Jelasnya.
Bahkan dari data yang dibawa oleh Tim KPK yang berasal dari laporan masyarakat ia mengatakan sebuah kebohongan, olehnya itu ia tidak memusingkan kedatangan KPK RI di Kota Kendari.
“Bohong, saya sudah lihat itu, silahkan saja diklarifikasi, makanya saya tidak pusing,”Tandasnya.
Ia mengungkapkan jika laporan tersebut dilakukan dilakukan oleh orang-orang terlapor, dalam penggelapan aset Pemkot Kendari. Dan juga merupakan barisan sakit hati yang tak menerima kekalahan pada Pilwali lalu.
“Karena mereka terlapor, makanya mereka pun berupaya mencari puli istilahnya, sehingga diambil lah data-data sembarangan dan dilakukanlah pelaporan, ini laporan barisan sakit hati supaya puli istilahnya,” ungkap Asrun dengan tegas. (KS/Fd)