KABARANOA.ID: KONAWE – Sebanyak 24 desa dan tiga kelurahan, dari 27 Kecamatan, bertarung untuk jadi wilayah administrasi terbaik di Kabupaten Konawe.
Kegiatan ini dalam rangka Lomba Desa atau Kelurahan Tahun 2022. Program bertaraf nasional ini, telah dicanangkan pemerintah pusat, sebagai langkah untuk melihat suksesnya pemerintahan di tingkat bawah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Konawe, Keniyuga Permana, S. STP, M.AP, kepada Kabaranoa.id, Jumat (13/5/2022), mengungkapkan bahwa masing-masing kecamatan di Konawe, menyodorkan satu wilayah desa atau kelurahan.
“Namun ada dua kecamatan yang tidak ikut menyodorkan perwakilan yakni Wawotobi dan Asinua, sehingga dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe, hanya 27 total perwakilan,” terangnya.
Perwakilan tersebut kata Keniyuga, bakal dinilai berdasarkan tiga kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tertulis dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
“Penilaian dilakukan mulai tanggal 12-27 Mei 2022. Lalu evaluasi di lapangan bakal berlangsung selama 15 hari. Tim mulai kemarin sudah turun ke lapangan untuk melakukan penilaian,” ujar mantan Camat Wonggeduku Barat tersebut.
Pemerintah kecamatan bersama masyarakat, selama bulan pertama hingga akhir tahun atau dua tahun setelah itu, melalui data fakta lapangan, bisa menentukan tahapan arah keberhasilan pembangunan desa atau kelurahan masing-masing.
Tujuan lomba ini, menentukan status tertentu dalam capaian hasil perkembangan, serta mengetahui efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, desa atau kelurahan di suatu wilayah.
“Desa atau kelurahan yang terpilih sebagai pemenang, nantinya akan mewakili Kabupaten Konawe pada Lomba Desa/Kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Tenggara,” tutup Keniyuga Permana. (Man)