Kampung Konawe
Unaaha, – Pada kesempatan pensakralan benda-benda kerajaan Konawe yang berlangsung, Rabu, (28/9) semalam, Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar mendapat kehormatan menyandang gelar adat tolaki.
Pemberian gelar ini dilakukan sebelum ritual pensakralan dilaksanakan, di Laika Mbu’u Wonua Ndinudu Meluhu. Pemberian gelar ini merupakan rangkaian dalam peringatan 1 Muharram 1438 Hijriah.
AKBP Muh. Nur Akbar diberi gelar Langgai Pobendeno Lipu Totokoi Wonua oleh masyarakat adat tolaki melalui ketua komunitas adat tolaki Ajemain Suruambo. Maknanya sendiri sebagai kesatria benteng negeri dan pelayan orang banyak.
Penyandangan gelar ini diberikan kepada AKBP Muh. Nur Akbar ditandai dengan pemberian benda kebesaran berupa keris. Selain pengakuan gelar adat oleh masyarakat adat, penganugerahan ini turut disaksikan unsur pemerintahan, seperti Camat Meluhu.
Ajemain sendiri mengatakan, pemberian gelar ini tidak semerta-merta dilakukan, sehingga penyandang gelar tersebut haruslah orang yang benar-benar terpilih dan punya integritas yang tinggi untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya tolaki.
“Gelar ini bukanlah gelar kebangsawanan, namun gelar yang diberikan sebagai bentuk amanah yang harus dijalankan penyandangnya. Sehingga gelar-gelar adat ini khusus diberikan pada orang-orang terpilih baik secara lahiriyah maupun bathiniyah.” Kata Ajemain Suruambo. (KS/Red)