Kampung Konawe
Unaaha, – Pembagian Kendaraan Dinas (Randis) yang dipersoalkan Komisi I DPRD Konawe terus bergulir. Saling tuding antara lembaga legislatif dan eksekutif tak terhindarkan.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Konawe, Sittiana akhirnya menceritakan permasalahn itu dengan tuntas sembari menjawab persoalan yang menyudutkan pihaknya itu.
Sittiana meluruskan, hasil wawancaranya Kamis kemarin (06/07). Sebelumnya ia menyatakan ada 9 anggota DPRD yang kebagian mobil baru yang dipinjampakaikan. Nyatanya, yang benar hanyalah 8 orang.
Wanita berjilbab itu menyebutkan, kedepalan legislator yang dapat pembagian mobil baru itu antara lain, Malik Pagala, Aswan Tawai, Beny Setiadi, Nur Ilmi, Irawati, Witria, Siti Nuriyanti dan Suriyana.
“Yang dapat itu, delapan orang dari anggota DPRD. Bukan sembilan. Kemudian tiga untuk operasional KUPD Konawe dan satu untuk Camat Lambuya. Saya juga ambil satu karena mobil operasional di umum itu rusak dan masih dalam perbaikan di bengkel. Jadi totalnya semua ada tiga belas unit,” jelasnya.
Terkait informasi bahwa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pembelanjaan mobil tersebut adalah 14 unit, Sittiana juga mengklarifikasi. Kata dia, total mobil yang dibeli sebenarnya ada 16 unit. Biaya keseluruhan untuk pengadaan tersebut kurang lebih mencapai Rp4,12 Milliar.
“Tapi yang terealisasi baru tiga belas unit. Masih ada sisa tiga unit mobil doubel cabin yang akan diadakan,” terangnya usai menelpon bendahara rutinnya untuk memastikan jumlah dan anggaran pembelanjaan mobil-mobil tersebut.
Lalu siapa saja anggota DPRD yang belum kebagian Randis? Mereka adalah Ketua Komisi I, Kadek Rai Sudiani serta empat anggotanya, yakni Eko Sudarsono, Abd Karim Dama, Jumrin Haba dan Samsudin.
Sementara itu, Sittiana juga menambahkan bahwa selain 5 orang tersebut, masih ada 1 lagi legislator yang belum dapat. Dia adalah Marsuddin, suaminya sendiri.
“Kalau versi mereka (Kadek Rai Sudiani dan kawan-kawan) ada lima, makanya saya juga harus bilang kalau suami saya sendiri juga tidak dapat. Jadi totalnya ada enam orang,” tandasnya.
Sebelumnya, persoalan bagi-bagi Randis ini mencuat saat 4 legislator Komisi I DPRD Konawe menggelar konfrensi pers, Selasa (04/07/2017). Mereka adalah Kadek Rai Sudiani, Abd Karim Dama, Eko Sudarsono dan Jumrin Haba.
Pada pertemuan tersebut, Abd Karim Dama mengatakan, jika pembagian tersebut tidak adil. Bahkan ia menuding kalau hal tersebut ada kaitannya dengan prosesi pemilihan Ketua Komisi I DPRD Konawe beberapa waktu lalu yang tidak memenangkan pihak tertentu. Ia meminta agar bupati berlaku adil dalam urusan yang telah disepakati bersama tersebut. (KS/Red)