KABARANOA.ID:KONAWE – Wakil Ketua DPRD Konawe yang juga Ketua ASKAB PSSI Konawe Rusdianto, SE, MM hadiri pembukaan turnamen Sepak Bola Al Gishan Cup 1 yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH, Senin 20 Februari 2023.
Upacara pembukaan Sepak Bola Al Gishan Cup I yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kapita Wulumohitu Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha tersebut dihadiri para pengurus ASKAB PSSI Konawe. Turnamen yang diikuti 17 klub ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe ke- 63.
Turut hadir Asisten II Setda Konawe Muh. Akbar, SP, M.Si, Kabag Kesra (Plt Asisten I Setda Konawe) Marjuni Ma’mir, SP, M.Si, Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jahiuddin, S.Sos, M.Si, Camat Unaaha Aswar Razak, S.Si, MM, Kapolsek Unaaha IPTU Nuryamang, Lurah Tuoy Rustam Djufri, SE serta tamu undangan lainnya.

Diketahui, Kejuaraan Sepak Bola yang memperebutkan Piala Bergilir ini mengangkat Tema “Melalu Sepak Bola Ciptakan Masyarakat Konawe Sehat dan Berprestasi Menuju Konawe Gemilang Sultra Maju”.
Ketua PSSI Konawe Rusdianto, SE, MM dalam sambutannya meminta kepada seluruh peserta untuk menampilkan permainan terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Ia pun berharap turnamen Al Gishan Cup I ini dapat melahirkan atlet sepak bola yang berprestasi dan ke depan dapat mengharumkan nama daerah. Dengan berbagai ivent yang akan di gelar PSSI Konawe tahun ini, RD sapaan akrab Ketua PSSI Konawe meminta kepada seluruh klub untuk menyiapkan pemain terbaiknya.
“Jangan nanti ada kejuaraan/ turnamen baru mencari pemain. Begitu juga pemain, harus disiapkan kelengkapannya,” terang RD.

Diakhir sambutan, RD kembali meminta kepada komisi wasit agar menurunkan wasit terbaik ASKAB PSSI Konawe. Kata dia, dalam memimpin pertandingan wasit tidak boleh berpihak. Karena lanjut dia, salah satu pemicu keributan di lapangan itu salah satunya adalah keputusan wasit yang dinilai berpihak atau tidak adil.
“Walau pemain sudah sportif tetapi kalau wasit yang main mata pasti ribut. Saya tidak mau di PSSI Konawe ada wasit seperti itu. Kalau ada klub yang merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit dan bukti pelanggarannya nyata maka saya selaku ketua PSSI akan mencabut lisensi wasitnya,” tegas RD.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan. Kata Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe dalam pertandingan biasanya untuk menang, klub cukup menyewa tiga pemain. Yakni satu orang gelandang serang, dan dua orang Wing Back.
“Biasanya begitu, kalau sudah pegang wasit dan hakim garis klub itu sudah bisa menjadi juara. Tetapi itu dulu, dan bukan di sini (Konawe-red),” ujar Ferdy sedikit bercanda.

Sebagai mantan Pesepakbola, Ferdy berharap turnamen Al Gishan Cup I ini dapat berjalan sukses dan melahirkan atlet sepak bola profesional.
“Jaman dulu sepak bola belum menjanjikan. Kalau sekarang sepertinya ini sudah mulai ditata dengan baik oleh PSSI sehingga siapa pun nanti anak – anak kita yang punya bakat saya yakin bisa secara profesional dan menjadi pemain yang hebat,” katanya.
Untuk diketahui, Lapangan Sepak Bola Wulumohitu Tuoy ini sangat berpotensi untuk dilakukan pengembangan sehingga bisa menjadi ikon Kota Unaaha ke depan.
Oleh karenaya, Wakil Ketua DPRD Rusdianto dan Sekda Konawe Ferdinand Sapan secara bersama – sama memikirkan agar ke depan lapangan Sepak Bola Wulumohitu mendapatkan perhatian dari Pemda dan DPRD Konawe.(Adv)
Laporan:kabaranoa.id