Kampung Konut
Wanggudu, – Aksi demo yang dilakukan Lingkar Mahasiswa Tambang (Limata) Konawe Utara (Konut) hari ini, Senin (10/7) di depan kantor Cabang PT. Aneka Tambang (Antam) Molawe tidak membuahkan hasil.
Dalam aksi yang diikuti puluhan massa itu, tak satupun perwakilan PT. Antam yang keluar menerima massa aksi. Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari aksi, Sabtu, (8/7) lalu yang meminta kejelasan PT. Antam soal pembangunan pabrik.
Aksi ini juga merupakan bentuk kekesalan Limata pada PT. Antam yang kembali menuding Pemda Konut sebagai musabab hingga kini PT. Antam belum mendirikan Smelter. Padahal Limata mengungkapkan, janji yang dikeluarkan perusahaan BUMN itu telah ada sejak 9 tahun lalu.
Limata turut menyoroti DPRD yang tak kunjung menyahuti permasalahan yang mereka suarakan. Bahkan indikasi yang ada saat ini terlihat hubungan yang kurang harmonis antar Pemda dan PT. Antam.
“DPRD harusnya bisa menjadi mediator dalam persoalan ini, agar polemik yang ada saat ini dapat terjawab dan bisa menghadirkan solusi yang baik untuk semua pihak.” Kata Iwan, Korlap aksi Limata dalam orasinya.
Iwan mengungkapkan, akan melanjutkan aksi mereka itu ke BKM Konut untuk menuntut penyelesaian persoalan tersebut.
“Kalau sikap Antam masih belum ada dan tetap bungkam, maka kami akan membawa massa yang lebih banyak.” Kata Iwan, dalam orasinya.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari personil kepolisian dari Polsek Lasolo. (KS/Athien)