KABARANOA.ID: KONAWE – Masyarakat Kabupaten Konawe dari empat Kecamatan (Onembute, Puriala, Meluhu dan Wonggeduku) mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis 9 Februari 2023.
Aspirasi masyarakat tersebut dituangkan dalam surat tersebut yang disampaikan oleh salah satu warga Kecamatan Onembute Eti Hartati. Saudari Eti Hastuti ini diketahui bekerja sebagai relawan kesehatan.
Di Kantor DPRD Konawe, Eti Hartati diterima oleh Wakil Ketua, Rusdianto, SE, MM di ruang kerjanya.
Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto mengatakan masyarakat pengguna BPJS Kesehatan menginginkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan kerja sama dengan RSU Setia Bunda di Kabupaten Konawe.
“Sejumlah masyarakat pengguna BPJS Kesehatan ini mengeluh karena Kartu BPJS nya tidak bisa digunakan di RSU Setia Bunda. Sebelumnya, pengguna BPJS masih bisa dirawat secara gratis di RSU Setia Bunda, sekarang ini sudah tidak bisa,” kata Rusdianto.
Berkaitan dengan aspirasi masyarakat tersebut, Rusdianto berjanji akan menfasilitasi apa yang menjadi keinginan masyarakat tersebut. Bersama dengan Komisi III DPRD Konawe, Rusdianto mengagendakan pertemuan dengan Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Insya Allah minggu depan kami (bersama Komisi III) akan menemui Kepala BPJS Kesehatan di Kendari,” janji Rudi sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Konawe.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada ibu Eti Hartati yang telah berjuang dengan suka rela demi kepentingan masyarakat. Kata dia, apa yang dilakukan oleh Eti Hartati tersebut sangatlah mulia. Oleh karenanya, DPRD Konawe pun harus hadir untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut
Di tempat yang sama, Eti Hartati pun menyampaikan harapannya kepada DPRD Konawe. Ia meyakini DPRD Konawe dapat membantu masyarakat pengguna BPJS Kesehatan tersebut. Sehingga ke depan, kata dia, masyarakat pengguna BPJS Kesehatan bisa kembali dilayani di Rumah Sakit Umum (RSU) Setia Bunda Konawe.
“Kami yakin DPRD Kabupaten Konawe bisa menfasilitasi hal ini. Sehingga BPJS Kesehatan kembali lagi menjalin kemitraan dengan RSU Setia Bunda,” harap Eti sapaan akrabnya.
Sementara itu, Hajja Yuli Patmawati, A.Mk selaku pemilik RSU Setia Bunda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Konawe yang telah memberikan kepercayaan kepada RSU Setia Bunda.
Menurut dia, permintaan masyarakat Konawe tersebut disertai dengan surat dukungan yang ditanda tangan oleh warga setempat.
“Sudah ada empat kecamatan yang telah meminta agar BPJS kembali bermitra dengan Rumah Sakit kami. Namun yang sudah didukung dengan surat itu baru tiga kecamatan yakni Onembute, Puriala dan Meluhu. Untuk Wonggeduku berkas dikumpul pada hari Sabtu mas,” jelas Hajja Yuli sapaan akrabnya.
Menurut Hajja Yuli, selain pengguna BPJS Kesehatan yang tidak bisa menggunakan kartunya di RSU Setia Bunda, pasien Setia Bunda yg sudah merasakan pelayanan menggunakan BPJS sebelumnya juga mendukung disegerakan kerja sama antara BPJS dengan Setia Bunda.
“Bukti tanda tangan dan foto – foto pasien yang senang di Setia Bunda itu dilampirkan semua untuk menjadi bahan pertimbangan BPJS,” tuturnya.
Hajja Yuli pun berharap keberadaan RSU Setia Bunda bisa memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara yang menggunakan BPJS Kesehatan.
“Kami memiliki 10 dokter ahli, 5 orang dokter umum dan 39 perawat dan 20 bidan yang selalu siap melayani pasien di RSU Setia Bunda,” pungkasnya.
Laporan: kabaranoa.id