Kampung Konawe
Unaaha, – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Konawe menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab survei bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta.
Sekretaris DPD II Golkar Konawe, H. Abdul Ginal mengatakan, bahwa pendaftaran balon sudah ditutup sejak awal Juli, dan mereka juga telah mengadakan pleno beberapa waktu lalu. Delapan balon bupati dan tiga wakil balon bakal disurvei oleh tim yang disiapkan DPP
“Hasilnya itu mereka serahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar di Kendari, untuk dilanjutkan ke DPP Golkar, yang akan turunkan tim survei.
Dikatakan, siapa yang akan diusungkan nanti akan disurvei langsung oleh pusat, karena mereka harus kita lihat dulu balon yang punya peluang.
“Tentunya, keinginan kita untuk menang, jadi siapa yang didukung oleh masyarakat, itu yang berpeluang,” ungkap Ginal
Dia menyebutkan, untuk balon bupati, ada sembilan balon yang mengambil formulir, namun hanya delapan yang mengembalikan yakni, Kery Saiful Konggoasa, Litanto, Syamsul Ibrahim, Rahmatullah, Muliati Saiman, Adi Jaya Putra, Andry Indrawan, Irawan Laliasa, dan yang tidak kembalikan Wahyu.
“Untuk balon wakil ada empat yang ambil formulir, tapi hanya tiga yang kembalikan, Imam Al gazhali, H. Alaudin, dan H. Abd. Ginal, lalu satu yang tidak mengembalikan berkas Rezky Abunawas,” bebernya.
Soal perlakuan kader Golkar sendiri Ginal menjelaskan, bahwa, Golkar juga prioritaskan kader, akan tetapi kalau kader belum memantapkan diri di mata masyarakat, maka partai juga tidak mau paksakan diri, dan akan mengusung yang lebih berpeluang.
“Kita partai modern yang terbuka bagi siapa saja yang pantas. Saya juga mendaftar wakil bupati, tapi kalau hasil survei saya kurang memenuhi syarat, biarkan yang lain yang diusung,” tutup politisi golkar.(KS/Red)