Kampung Konawe
Unaaha, – Parah, hanya gara-gara melaporkan Penggunaan Dana Desa (DanDes) yang “Amburadul”. Pelapor justru dapat ancaman melalui Telpon seluler. Diduga ancaman tersebut berasal dari oknum pejabat Pemerintah Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe.
“Kasih tau Agus Said hati-hati. Jangan macam-macam. dia pergi ekspos di media sosial.” Kutif Abiding Slamet saat dihubungi oleh pemilik nomor Hv. 082347511233 dan diduga nomor baru yang dipakai mengancam digunakan oleh oknum pejabat pemerintah Kecamatan Sampara.
“Waktu saya dihubungi. Saya disuruh sampaikan seperti itu sama Agus. Kebetulan Agus masih sama-sama saya. Bahkan, dia ikut dengar.” ulang Abiding yang juga Kepala Bidang (Kabid) Hukum Projo Kabupaten Konawe.
Baca juga : LBH Projo, Beberkan Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Sampara “Amburadul”
Khawatir dengan ancaman itu bisa berdampak pada keluarganya. Agus Said, langsung melaporkan sambil membawa laporan pengaduan ke pihak kepolisian terdekat.
“Saya sudah laporkan ke Polsek Sampara untuk menindaklanjuti dan memintah perlindungan pribadi dan keluarga.” jelas Agus Said yang juga Pimpinan DPC LBH Projo melalui via selulernya.
Menanggapi ancaman yang menimpah anggotanya, Pimpinan DPC Projo Kabupaten Konawe Suharjaya SH, tak mau tinggal diam. Drinya, sangat menyayangkan ancaman dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Apa lagi ancaman itu datang dari oknum pemerintah.
“Jika ancaman ini memang betul dari oknum pejabat pemerintah Kecamatan Sampara. Saya sangat menyayangkan dan ini merupakan sikap tidak pantas sebagai pejabat Pemerintah.” Tegas Suharjaya.
“Kenapa tidak melakukan langkah-langkah hukum apabila tidak menerima pemberitaan kami” lanjut Suharjaya saat bertandang ke kantor Redaksi KampungSultra.com Rabu, (19/4) sore tadi. Saat ini pihaknya akan melaporkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Projo Sultra dan DPP Projo.
Sekedar informasi, Ancaman tersebut datang setelah Media KampungSultra.com merilis berita yang dilaporkan Pimpinan DPC Projo beberapa waktu lalu. dengan judul ” LBH Projo, Beberkan Penggunaan DanDes di Kecamatan Sampara Amburadul.” (KS/Red)
