KABARANOA.ID: KOLTIM – Pencarian terus dilakukan terhadap Wacaling (60), korban yang diterkam buaya saat memasang pukat ikan di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Selasa (10/5/2022).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5), mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pencarian sejak Selasa malam.
“Saat ini masuk hari kedua. KPP dalam pencarian ini, dibantu oleh personel Polsek Ladongi, Polres Kolaka, Babinsa Wungguloko, SAR Hidayatullah, KPA Kompak Timur, masyarakat, hingga keluarga korban,” ucapnya.
Tim Rescue Pos Kolaka sendiri, menurunkan satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya, demi maksimalnya bantuan SAR.
Hari kedua pencarian kata Wahyudi, Tim SAR gabungan membagi dua tim. Pertama melakukan penyisiran di tepi sebelah kanan sungai dari lokasi awal kejadian, sejauh 500 meter kearah barat hulu sungai.
“Tim kedua melakukan penyisiran ditepi kearah berlawanan. Cuaca cerah berawan,” ucapnya.
Sementara itu, dikutip dari Koltimnews.com, Taufik Sungkono membeberkan, sejak hari pertama pencarian pada Selasa malam, pihak keluarga korban memutuskan untuk menurunkan pawang buaya, demi menemukan korban.
Kata Taufik, buaya tersebut sempat melepaskan jasad almarhum dari mulutnya, namun satwa liar itu, kembali menerkam dan membawanya ke dalam sungai.
Pantauan Kabaranoa.id, tak hanya tim SAR gabungan, warga juga ramai-ramai memadati tepi sungai. Pencarian hingga Rabu menjelang sore hari, korban belum juga ditemukan. (Eko)
