Cabut Peringatan Tsunami di Empat Provinsi, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada Gempa Susulan

  • Bagikan
Ketgam. Tangkapan layar peringatan tsunami oleh BMKG pusat.

KABARANOA.ID: KENDARI – Sebelumnya, gempa bumi mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan titik koordinat 7.59 LS, 122.26 BT atau 112 kilometer Barat Laut Larantuka, kedalaman 12 km, Selasa (14/12/2021), sekira pukul 10.20 WIB.

Akibat gempa di laut NTT ini, BMKG sempat mengumumkan bahwa beberapa titik di lima Provinsi yakni NTT, NTB, Maluku, Sulsel dan Sultra, berpotensi tsunami.

Berdasarkan keterangan terbaru dari BMKG pada pukul 12.11 Wita, saat ini peringatan tsunami tersebut dicabut. Olehnya, masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers secara online, mengungkapkan, meski peringatan tsunami dicabut, namun masyarakat tetap diimbau waspada dengan potensi gempa bumi susulan.

“Bagi yang kembali ke rumah, untuk memastikan kondisi bangunan masih kokoh terhadap guncangan,” ucapnya.

Lanjut Dwikorita, sejak gempa pertama terjadi hari ini, pihaknya mencatat sudah terjadi 20 kali gempa susulan hingga pukul 13.30 Wita, dengan kekuatan magnitudo terbesar mencapai angka 6,8.

“Bagi masyarakat pesisir agar tetap waspada. Jika terjadi gempa susulan agar segera mencari tempat yang aman,” tutup Dwikorita.

  • Bagikan