KOLAKA TIMUR, Kabaranoa.id – Bupati Koltim Abdul Azis SH MH, memimpin rapat koordinasi (Rakor) tim percepatan penurunan stunting Desa Mata Iwoi Kecamatan Loea, pada Kamis (12/9/2024).
Turut hadir antara lain, Sekda Koltim Andi Muh. Iqbal Tongasa SSTP MSi, Kepala Dinas PP & KB, sejumlah pimpinan OPD, dan ratusan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, bupati menegaskan, pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut.
Dan dengan rakor ini kata bupati, diharapkan dapat merumuskan strategi dan langkah konkrit guna mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 ini.
Sebagaimana diketahui, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Untuk itu lanjut bupati, persoalan stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. Olehnya itu, diperlukan strategi serta program lintas sektor yang dapat dilaksanakan secara terencana di segala bidang.
“Saya harapkan kita semua bisa berkolaborasi dengan baik dalam bekerja, mari sama-sama kita bersinergi untuk saling bekerjasama supaya masalah stunting ini bisa segera terselesaikan,” tambahnya.(Rls)